Pejabat Dinkes Blora Meninggal Akibat Covid-19

 

Edi Sucipto pejabat dinkes Blora : (Tio/ME)

Blora, MEDIA EDUKASI - Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (P3PLP), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora Edi Sucipto meninggal dunia akibat terpapar Covid -19.

Edi yang beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial (medsos) usai disemprot anggota DPRD Blora karena menolak rapid test usai kunjungan kerja di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu meninggal setelah mendapat perawatan di RSUD Tugurejo Semarang.

" Iya, mohon doanya ya mas," kata Plt Kadinkes Blora, Henny Indriyanti melalui pesan singkat whatshaap, Senin (21/12).
 
Henny mengungkapkan, Edy sejak tanggal 9 Desember lalu menjalani perawatan di RS Yakkum Purwodadi setelah dinyatakan positif Covid -19. Tujuh hari dirawat disana Edy dipindahkan ke RSUD Tugurejo Semarang sebelumnya akhirnya meninggal dunia pada Minggu (20/12) kemarin.

"Dirawat di RS Yakkum Purwodadi tanggal 9 Desember, dirujuk ke RSUD Tugu Semarang sejak 15 Desember," ungkapnya.

Sementara itu, rekan kerja Edi, Nanik Sri Mulyaningsih mengatakan selama menjalani perawatan di RSUD Tugu Semarang kondisi Edi cukup baik. Namun pada hari Sabtu kemarin kondisinya tiba-tiba drop sebelum akhirnya meninggal dunia pada hari Minggu kemarin.

"Beliau itu saat di RSUD katanya masih cukup sehat kok. Bahkan masih sempat video call. Tapi Sabtu kemarin tiba-tiba drop dan minggunya meninggal dunia," ucapnya.

Jenazah Edi sendiri tiba di Blora Minggu malam. Setelah dilewatkan di Kantor Dinkes Blora, Jenazah langsung dikebumikan di pemakaman Desa Plumbon Kecamatan Ngawen.

Kami dari keluarga besar Media Edukasi, turut berbela sungkawa atas meninggalnya Pak Edi. Semoga almarhum khusnul khotimah.

Mari kita jaga protokoler kesehatan, dengan mencuci tangan, memakai masker dan jaga jarak. karena kita tidak tahu ajal menjemput kapan tetap persiapkan diri

TIO/ME