Mahasiswa KKN STAI Al Muhammad di Desa Pengkoljagong Kecamatan Jati menyelenggarakan pelatihan membuat jamu herbal, di Dukuh Rejo Sari, Sabtu (20/3).
Kegiatan tersebut diadakan setelah para mahasiswa melihat banyaknya bahan jamu herbal/rempah-rempah yang ada di Desa Pekoljagong Dusun Rejo sari notabennya daerah pinggir Hutan.
Kelompok Mahasiswa yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memunculkan sebuah inovasi pemanfaatan potensi rempah-rempah yang sangat melimpah menjadi sebuah prodak jamu yang di beri nama "Sido Aji"
Jamu sido aji adalah jamu yang bermanfaat untuk ketahanan tubuh apalagi kali ini untuk menjaga kesehatan di musim COVID-19.
Jamu tersebut sudah di kemas siap saji semacam Teh celup yang sangat mudah untuk di konsumsi siapapun.
Udin sebagai ketua kelompok KKN yg berada di Dusun Rejo Sari mengatakan dirinya bersama mahasiswa lainnya mempunyai inovasi bila remapah-rempah ini di olah menjadi jamu akan efisien dari pada di jual sebelum di olah dan jika kalau di olah menjadi jamu.
"Artinya akan menjadi lapangan pekerjaan baru dan harapan saya dapat menambah perekonomian warga setempat"paparnya.
Awalnya, melihat banyaknya rempah-rempah dari hutan, Udin bersama teman-temanya ingin mencari trobosan untuk mengembangkan potensi tersebut.
Sementara itu, Kepala Dusun Rejo Sari, Joko Mulyo menyampaikan terimakasih kepada mahasiswa KKN, karena dengan adanya mahasiswa sangat membantu kami untuk mengolah rempah-rempah sendiri.
"Yang semula rempah tersebut hanya di jual bahan jamu dan dapat membantu melegalkan prodak jamu tersebut,"ujar Kadus.
Ketua PKK, bu Eka menuturkan adanya terobosan ini menambah perekonomian warga. Dirinya pun berjarap hasil kreasi ini dapat dilihat pemerintah, sehingga agar dapat di bantu dalam kekurangan alat produksi jamu tersebut.
"Kedepannya semoga bisa ada inovasi baru dan bukan hanya menjadi jamu,"pungkasnya. (sobri)
0 Komentar