REMBANG,- Wakil Bupati Rembang H Mochamad Hanies Cholil Barro’ membuka gelar panen karya anak-anak SDN 2 leteh Rembang dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan bagian tak terpisahkan dalam implementasi kurikulum merdeka.
Gelaran Panen karya dilaksanakan di halaman dan jalan Rembang Blora KM 1. Kamis (15/06/23)
Turut mendampingi, Dinas Kominfo, Sekretaris Dinas Pendidikan dan jajaran pimpinan daerah Kabupaten Rembang, ketua komite sekolah SDN 2 Leteh Heri Dwi Utomo yang juga menjabat Kasat Reskrim Polres Rembang serta dari dewan guru dan orang tua wali murid SDN leteh Rembang.
Sebelum acara dimulai dimeriahkan tarian menyanyi kelompok, tari-tarian dan juga kesenian tari reog dengan iringan penabuh gamelan siswa-siswi kelas 3 sampai dengan kelas 6.
Selain kegiatan seni budaya, juga dimeriahkan pameran hasil karya dari profil pelajar Pancasila dari paguyuban orang tua kelas 1 sampai dengan kelas 6 dan biaya pamern dari masing masing paguyuban kelas.
Kepala SDN Leteh 2 Rembang, Edy Muryanto SPd dihadapan wakil bupati menyampaikan bahwa kegiatan P5 ini baru pertama kalinya, yang dilakukan dengan cukup fantastis.
" Mulai dari panggung sampai dengan kerangka gelar panen karya ini semua didukung oleh orang tua wali murid, sekolah, sponsor dan komite, ” papar Edy.
Lanjut Edy, berharap untuk kedepannya kegiatan seperti ini dapat kita selenggarakan lagi dengan menampilkan semua potensi anak-anak SDN 2 leteh untuk berkreasi di akhir tahun semester atau kenaikan kelas. Dan hari ini kami selenggarakan secara bersama dengan pelepasan siswa kami yang kelas 6.
Edy juga membeberkan bahwa sekolah kami seandainya berbentuk leter U kami akan meninggikan bangunan yang ada ini karena setiap ada hujan deras sekolah kami ini kebanjiran.
" Untuk itu kami berharap pemerintah daerah melalui dinas pendidikan dapat mendengar keluh kesah kami, ” tutupnya.
Sementara itu Wakil Bupati Rembang yang biasa disapa Gus Hanies sangat mengapresiasi kegiatan P5 yang digelar oleh SDN 2 Leteh.
Ia juga mengatakan apa yang telah disampaikan kepala sekolah Insha Allah nanti kita dukung. Gus Hanies juga langsung menunjuk Sekretaris dinas Pendidikan Kabupaten Rembang yang hadir.
" Tolong dicatat pak nanti kita perjuangkan,” imbuh dia.
" Saya tadi agak terkejut dan heran yang dilakukan oleh anak-anak untuk SDN 2 Leteh yang notabene masuk jantung kota Rembang masih menguri uri budaya barongan dan tari tradisional dengan penabuh gamelan dari anak-anak SD N 2 leteh. Ini patut disyukuri kita tetap mengembangkan budaya tradisional, ” pungkasnya.
Salah satu penabuh gender Zalva Aqnia Ariesta kelas 3 ketika dihadapan media menyampaikan bahwa ia sangat senang berlatih menabuh gender.
" Kami berlatih setiap minggu 2 kali latihan kami di sanggar galuh Ajeng,ucap dia sambil terus menabuh gender untuk mengiringi teman-temannya yang tampil membawakan tari barongan. (sigit).
0 Komentar