Sebanyak 691 anggota Perguruan Silat Persaudaran Setia Hati Teratai (PSHT) Cabang Blora mengikuti ritual pengesahan sebagai warga baru di padepokan PSHT di Desa Tutup, Kecamatan Tunjungan, Blora, (28 /7/2023).
Kegiatan pengesahan yang dilaksanakan bulan muharam itu, dari sejumlah 691 warga baru tersebut yang terdiri dari 521 putra, dan anggota putri sebanyak 170.
Ketua Cabang PSHT Kabupaten Blora, Ir. Sugeng Hariyanto menyampaikan bahwa pengesahan warga baru PSHT selalu dilaksanakan pada bulan Muharram atau bulan Syuro.
" Bulan Syuro merupakan pembukaan yang penuh kemuliaan bagi umat Islam untuk hijrah menjadi manusia lebih baik dan juga bagi PSHT melaksanakan pengesahan warga baru, " jelasnya.
Menurut anggota DPRD Kabupaten Blora itu, pemilihan bulan syuro disebabkan dengan harapan ada dimensi mukjizat dan kebesaran Allah SWT yang akan menyertai warga baru dan seluruh keluarga besar PSHT.
Hal itu jelas Sugeng Hariyanto dapat sejalan dalam melaksanakan dan mewujudkan ajaran Setia Hati Terate dengan landasan perilaku beriman dan bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
" Berani dan tidak takut mati, sederhana, mengalah untuk hal-hal yang kecil, " ucap Sugeng.
" Namun berani bertindak dengan landasan kebenaran, untuk hal-hal yang prinsip serta mewujudkan memayu hayuning bawono, " tegas Sugeng Hariyanto.
Ditambahkan Sugeng, pengesahan warga baru tahun ini terbilang cukup istimewa, hal itu disebabkan acara pengesahannya ada di Padepokan PSHT miliknya sendiri.
" Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu berpindah-pindah, " ungkapnya.
Sugeng yang juga anggota Fraksi Nasdem DPRD Kab. Blora itu menghimbau kepada warga PSHT untuk tidak melakukan aksi konvoi usai acara pengesahan.
" Dilarang melakukan konvoi kendaran, semua harus langsung pulang ke rumah masing masing, " pungkas Sugeng. (ms dhe & hd)
0 Komentar