Pemerintah Desa Semawur, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora saat ini tengah fokus dalam penanganan stunting/ gizi buruk pada anak-anak.
Hal itu disampaikan oleh Mundarto, Kepala Desa Semawur dalam acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN), di Balai Desa Semawur, Senin (17/07/2023).
Menurut Mundarto, pihak pemdes dalam penanganan stunting ini sesuai dengan program pemerintah daerah maupun pusat.
" Dalam penanganannya, Pemdes Semawur memberikan tambahan makanan bergizi kepada anak yang terkena stunting,” ujarnya.
Dijelaskan Mundarto, penyebab stunting di Desa Semawur bukan karena faktor gen, akan tetapi atau lebih kepada pola makan anak yang kurang baik.
" Ada kecenderungan anak lebih suka jajanan, sementara ada pembiaran dari orang tuan dengan alasan asal tidak rewel, " ungkapnya.
Ditambahkan Mundarto, bantuan tambahan makanan bergizi untuk anak yang mengalami stunting diberikan selama satu tahun, dan diambilkan dari Dana Desa Semawur.
" Jenisnya berupa Nasi, telur/ daging ayam, susu kedelai/jus buah ataupun buah langsung, " ujar Mundarto.
" Itu diberikan selama 90 hari, pada tahap kedua diberikan bantuan pada awal bulan Juli tepatnya tanggal 10, " ungkapnya.
Selama diberikan bantuan, jelas Mundarto selalu dicatat oleh bidan desa dan perangkat desa.
" Dengan begitu dapat untuk memantau perkembangan anak-anak tersebut.
Mundarto berharap dengan program yang dilakukan Desa Semawur dapat bebas dari stunting, karena menurutnya anak desa adalah harapan desa untuk kemajuan desa. (ms dhe & hd)
0 Komentar