REMBANG,- Pangkalan Sekolah Menengah (SMP N 1) Rembang masuk jajaran 6 besar gugus depan mantap sesusai surat edaran dari Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Tengah No. 581/11-P tanggal 20 /7/2023.
Kepala Sekolah yang juga Kamabigus SMP N 1 Rembang Drs. Nur Hasan M.Pd yang didampingi ketua Gudep Putri Siti Rohmah SPd ketika ditemui di ruang kerjanya menjelaskan bahwa sekolah telah melakukan semua kegiatan sesuai dengan petunjuk sistim administrasi Kwartir (sismintir).
" Namun masih kurang tertib dan sempurna, ”jelas dia.
Dijelaskan Nur Hasan, pihaknga ingin menjadikan sekolah dan pangkalan punya nilai jual yang tinggi bila anak-anak yang ikut mengikuti kegiatan kepramukaan punya live skiil disamping juga intelektual yang kita garap.
" Makanya dukungan dari semua pihak mulai dari Komite, dewan guru dan juga orang tua wali murid sangat perlu sekali, " jelasnya.
Lanjut Hasan, bahwa untuk menghadapi vivitasi atau kunjungan team penilai dari Kwarda Jateng tentunya harus berbenah dan berkoordinasi dengan Kwartir Cabang Rembang serta stke holder dan juga masyarakat sekitar Pangkalan SMP N 1 Rembang.
" Terus menata ruang sanggar pramuka yang telah ada untuk kita tata sehingga tim yang masuk ke Pangkalan kami akan takjub, " terangnya.
Jadi pengelolaan Gudep bisa baik, dijelaskan Nur Hasan karena kerjasama antar lintas dan juga kepedulian dari para pembina di lingkup SMP N 1 Rembang utamanya dari Kwartir Ranting Rembang yang selalu memberikan suport kepada kami bila kami melakukan kegiatan bidang Kepramukaan, mulai dari LT 1,LT 2 dan LT 3.
" Kami juga membekali skil bagi pembina untuk ikut kursus dasar maupun lanjut yang juga merupakan pra syarat untuk jadi gudep Mantap, " beber Hasan.
" Ditahun pertama saya masuk SMP N 1 Rembang pembina yang berkwalifikasi KMD,6 KML 4 dan KPD ada 1. Tetapi untuk tahun 2023 ini kami akan menambah lagi pembina yang berlisensi bila ada pelatihan ataupun kursus pembina, " ujarnya.
Menurut Nur Hasan, Prestasi lima tahun terakhir di tahun 2023 SMP N 1 menjadi tergiat 1 Lomba Tingkat 2 dan menjadi terbaik 2 LT 3 di tingkat kwarcab. Mencetak pramuka bersertifikasi garuda sejumlah 30 anggota.
" Kita ketahui bahwa sejak masa pandemi hampir semua gugus depan tidak ada aktifitas kegiatan. Semua pembelajaran dilakukan secara daring dan hasilnya memang kurang maksimal, " ujar Nur Hasan.
Sementara itu Ka. Gudep Putri Siti Rohmah yang mendampingi Kambigus menambahkan bahwa kegiatan kepramukaan ini adalah pendidikan karakter sesuai deengan permendikbud No. 63 tahun 2014 bahwa pendidikan gerakan pramuka bagi siswa itu wajib.
" Maka kami mengemas semua kegiatan kepramukaan dengan menarik agar siswa yang mengikuti kegiatan ini senang dan tidak merasa terbebani, ”ungkap Rohmah.
Di tahun 2022, Siti Rohmah mengatakan sekolah benar-benar mengaktifkan kepada seluruh anak didik untuk tiap jum'at ikut kegiatan kepramukaan yang kami selenggarakan sebagai extra kulikuler wajib.
"Dengan kemasan yang menarik ternyata antusias adik-adik sangat tinggi. Walaupun awalnya terasa berat, namun berkat perjuangan dan kegigihan pembina dan dukungan dari kamabigus semua bisa lancar dan sukses, " terang Siti Rohmah.
Dengan memberikan reward ataupun penghargaan dari kegiatan pionering shemaphore ujar Siti Rohmah sangat diminati oleh adik-adik.
" Yang kita berikan sebetulnya juga tidak mahal, tetapi ketika pembina mengumumkan dihadapan peserta yang ada ketika upacara penutupan itu sangat menyentuh dan membuat regu yang belum mendapatkan penghargaan latihan berikutnya jadi berlomba-lomba untuk menjadi regu terbaik dalam latihan setiap jum’at, " kata Siti Rohmah.
Siti Rohmah menjelaskan, pihaknya juga memaksimalkan jumlah pembina yang masih kuran ideal.
" Untuk jumlah anggota adik-adik penggalang tingkat ramu ini sebanyak 280 peserta didik. Sedangkan pembina kita berjumlah 11 orang, " ungkapnya.
Untuk membantu kelancaran kegiata, pihaknya juga telah memaksimalkan Dewan Galang yang telah dibentuk untuk membantu kegiatan setiap hari Jum’at dalam latihan kegiatan kepramukaan” Pungkasnya. (SIGIT)
0 Komentar