Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blora mengadakan pengukuhan Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) untuk periode muktamar ke 48 di Gedung Dawah Muhamdiyah Blora, Minggu (6/8/2023).
Hadir dalam pelantikan UPP Blora, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof. Dr. Sofyan Anif dan Pimpinan Daerah Muhamdiyah dan pimpinan daerah Aisyiyah Kabupaten Blora.
Ketua PDM Kabuputen Blora, Muhammad Syaifuddin, M. Pd, menyampaikan pengukuhan UPP dalam unsur pembantu ini ada 2, yaitu unsur majelis yang terdiri 12 majelis dan unsur lembaga yang terdiri 13 lembaga.
Ketua PDM Kabuputen Blora, Muhammad Syaifuddin, M. Pd
Dengan pengukuhan UPP ini, Muhammad Syaifuddin berharap Muhammadiyah Blora ke depan semakin memberikan manfaat untuk peran-peran kebangsaan dan keumatan.
" Kita maksimalkan UPP ini dari golongan kaum muda dan tua kita koloborasi, sehingga bisa lebih maju lagi Muhammadiyah di Blora, " terang Muhammad Syaifuddin.
Dijelaskan oleh Muhammad Syaifuddin, dengan pengukuhan UPP, maka dengan pimpinan di bawahnya harus mengamankan dan bisa menjalankan keputusan yang ada di muktamar itu.
" Yang salah satu yang terangkum dalam risalah Islam berkemajuan, dan di sana banyak-banyak program yang harus di jalankan di Muhamdiyah tingkat daerah," jelasnya.
Sementara Prof. Dr. Sofyan Anif mengatakan bahwa kehadirannya dalam acara pengukuhan UPP PDM Kab. Blora untuk memperkuat hasil dari Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Universitas Muhamdiyah Surakarta (UMS ) yang ada 7 keputusan dalam Muktamar.
Dijelaskan oleh Prof Dr Sofyan Anif, salah satu 7 dari keputusan yaitu risalah Islam bermajuan yaitu, sebuah upaya yang dilakukan oleh Muhammadiyah untuk memberikan kontribusi yang lebih baik lagi kepada bangsa dan negara, juga seluruh alam semesta.
" Sehingga perlu upaya untuk memperkuat lagi kontribusi, maka semua amal usaha yang digerakkan oleh Muhammadiyah itu harus menjadi bermutu, berkualitas dan tidak hanya sekedar bicara kuantitas juga sekarang sudah mulai kualitas, " kata Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta ini.
Ditambahkan Profesor ketika amal usaha itu sudah bergerak semuanya untuk menuju kualitas, maka ada dinamika yang lebih progresif tidak hanya berkemajuan tapi lebih komprehesif progresif.
" Muhammadiyah punya banyak lembaga pendidikan tinggi, maka itu harus memberikan kontribusi yang lebih supaya indeks pendidikan meningkat, " terangnya.
Dengan indeks pendidikan meningkat, menurut Profesor maka akan berimplikasi pada kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM). (ms dhe & hd)
0 Komentar