Zenly Bright Gelar Aksi "Rembang Nandur" di Hutan Mantingan

 

REMBANG,- Zenly Bright Rembang dalam rangka hari menanam pohon Indonesia melakukan kegiatan aksi penanaman dan juga work shop Bright yang dilakukan di Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang. 

Kegiatan diawali dengan works shop hari Sabtu tanggal 16/12/23  di kecamatan Gunem dan jelajah kawasan hutan dilakukan Minggu (17/12/23).

Adm Mantingan Marsaid sangat mengapresiasi kegiatan penanaman dan jelajah kawasan hutan di area sepadan sungai serta di sumber mata air soca desa panohan kecamatan Gunem.  Kegiatan seperti  sangat membantu Perhutani dalam mengamankan sumber-sumber matai air dalam kawasan hutan, ”ucap dia.

Turut hadir dalam kegiatan muspika kecamatan gunem,TNI masyarakat dan relawan peduli kawasan hutan dan adm Mantingan Ir. H Marsaid serta LMDH dan tokoh masyarakat cinta Hutan. Ketua pelaksana kegiatan Arizal Eko Listianto menyampaikan bahwa ,”program nandur yang ketiga ini jatuh di Kawasan hutan Mantingan," ujarnya.

Perlu diketahui bahwa kegiatan Rembang nandur merupakan agenda rutin bagi kami dan akan kami laksanakan berpindah pindah di kawasan sepandan sungai maupun sekitar mata air. Dengan adanya aksi ini kami berharap masyarakat untuk bisa melestarikan kawasan hutan agar sumber-sumber mata air di hutan tetap tetrjaga dan sungai-sungai di dalam tanah tetap mengalirkan air menuju titik sumber mata air di sekitar kawasan hutan.

Sementara itu camat Gunem Kastari menambahkan, “ dengan hari menanam nasional ini kami berharap tanaman yang kami tanam dalam sumber-sumber mata ini ini nantinya bisa tumbuh dengan baik dan dapat menjadi pelindung kawasan dan penyerap air dalam kawasan hutan.” Seperti yang sudah kita alami tahun 2023 kita mengalami kekeringan yang luar biasa.

" Banyak sumber mata air mengalami kekeringan, namun Alhamdullilah beberapa sumber mata air yang ada di kawasan hutan KPH Mantingan dan KPH Kebonhajo yang kita tanami dengan tanaman buah-buahan masih tetap terjaga kelestarianya berkat himbauan dan kerja sama kita dengan berbagai p[ihak mulai dari masyarakat, LMDH, Pecinta Lingkungan dan Mahasiswa, dan Perhutani  Mantingan maupun kebonharjo”pungkasnya. (Sigit).