About Me

header ads

Ground Breaking Tanaman, Perhutani Mantingan Beri Santunan

REMBANG,- Perum Perhutani Mantingan berikan santunan kepada anak yatim bersamaan dengan kegiatan ground breaking  di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tanjung Bagian Kesatuan Hutan (BKPH) Sudo petak 42B-2 luas 3 hektar jarak tanam 6x4 tanaman pokok JPP Stek Pucuk  turut kecamatan Sulang Kab. Rembang, Senin (2/1/24).

Sebelum pelaksanaan ground breking dilakukan apel pembukaan penanaman. Turut hadir dalam kegiatan apel LMDH Lestari Makmur  dan barisan anak Yatim, Selaku pembina apel Administrator KPM Mantingan Ir. H Marsaid.

Adm Mantingan, Marsaid berpesan kepada seluruh petugas dilapangan dan juga LMDH Lestari Makmur untuk ikut berkontribusi mensukseskan tanaman  dalam kegiatan ground breking pada pagi hari ini.

" Karena Direksi  sekarang sudah bisa mengkonversi tanaman tanaman kita yang kita tanam melalui laporan dron saat tanaman di tanam hingga tanaman lepas kontrak," ujarnya. 

Untuk itu ia menekankan pentingnya pada saat musim hujan sudah tiba KRPH dan jajaran mandor tanam untun selalu mengontrol tanaman garapannya agar bila ada tanaman yang mati bisa disulam kembali .

Pada saatnya nanti usai tanaman lepas kontrak juga tinggi tanaman bisa rata dan tanaman tumbuh dengan baik.

" Jangan ada pesanggem ataupun penggarap yang menggunakan bahan berbahaya saprotan maupun bahan –bahan lain yang dilarang oleh Perhutani dalam pengelolaan hutan lestari,”jelas dia.

Sementara itu  Tajad, Ketua LMDH Lestari Tanjung, Desa Tanjung  menambahkan pihaknya telah memberikan himbauan dan juga larangan untuk para penggarap tidak diperbolehkan menggunakan bahan berbahaya dalam penggarapan di lahan kawasan hutan.

" Bila kedapatan ada yang melanggar kami akan memberikan sangsi tegas untuk tidak menggarap dan lahan saya limpahkan ke penggarap yang lain. Ini untuk memberikan efek jera pada para penggarap yang nakal. “papar dia.

Usai penanaman dilanjutkan dengan pembinaan dan penyerahan santunan kepada 10 anak Yatim piatu serta penghargaan kepada mandor tergiat. Tahun 2023. Agar penanaman kawasan hutan bisa tumbuh dengan baik maka kami selalu melibatkan anak-anak yatim untuk memberikan doa agar tanaman yang kami tanam bisa tumbuh dengan baik serta menjadi tanaman hutan berkelanjutan dalam hutan lestari.”imbuh Umi Farah Kasi PSDH KPH Mantingan. (Sigit)

Posting Komentar

0 Komentar