About Me

header ads

Padmasari Mestikajati Mendorong Perbaikan Infrastruktur dan Fasilitas Pendidikan Konvensional

Padmasari pada kunjungan langsung pada salah satu lembaga pendidikan di Kabupaten Blora
Padmasari pada kunjungan langsung pada salah satu lembaga pendidikan di Kabupaten Blora (dok. Padmasari)

Padmasari Mestikajati, seorang caleg provinsi Jawa Tengah terpilih dari Partai Golkar, menyuarakan fokusnya pada perbaikan infrastruktur dan fasilitas pendidikan konvensional pasca pandemi Covid-19. Meskipun penggunaan teknologi dan akses internet telah membantu pembelajaran jarak jauh, Padmasari menegaskan pentingnya memperhatikan infrastruktur fisik sekolah.

"Pasca pandemi ini, infrastruktur konvensional yang sangat perlu mendapatkan perhatian sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar siswa," ujar Padmasari dalam pernyataan persnya lewat pesan WA kepada Media Edukasi pada Kamis (14/03/2024).

KBM yang Menyenangkan

Menurut Padmasari, korelasi antara kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan, infrastruktur, dan fasilitas pendidikan memainkan peran penting dalam hasil pendidikan. Metode pengajaran yang kreatif, seperti brainstorming, permainan, dan kerja kelompok, dapat meningkatkan interaksi dan minat siswa terhadap materi pelajaran.

Infrastruktur yang memadai juga memengaruhi akses siswa ke sekolah. "Kualitas fasilitas pendidikan seperti bangunan sekolah, ruang kelas, perpustakaan, dan fasilitas lainnya memainkan peran penting. Fasilitas yang buruk dapat menghambat proses pembelajaran," ungkap Padmasari.

Tingkatkan Prestasi Akademik

Padmasari menekankan bahwa motivasi dan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar yang menyenangkan dapat meningkatkan prestasi akademik mereka. "Ketidaksetaraan fasilitas antara sekolah di perkotaan dan pedesaan harus kita persempit, dan saya sebagai Anggota Dewan Provinsi akan selalu berjuang untuk itu," tambahnya.

Dengan memperhatikan ketiga faktor ini, Padmasari meminta pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam memastikan infrastruktur dan fasilitas pendidikan yang memadai mendukung hasil pendidikan yang lebih baik bagi generasi masa depan. "Banyak PR yang menanti, memerlukan bantuan dari provinsi karena anggaran tidak akan cukup kalau hanya dari kabupaten saja, seperti perbaikan SLB, SMP 1 Tunjungan, SMK 1 Jepon, dan lain-lain," pungkasnya. (HI)

Posting Komentar

0 Komentar