Pelepasan kontingen pesta siaga Kwartir Cabang Blora dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Jawa Tengah, Rabu (22/5/2024).
Ketua Pramuli Kwarcab Blora, Sri Nani memaparkan kegiatan pelepasan kontingen pesta siaga regional 1 Sempati yang artinya Semarang dan Pati yang dilaksanakan besok tanggal 25 Mei mendatang.
" Sebelumnya diadakan acara pelepasan kontingan pesta siaga dilaksanakan Pelantikan Pramuka Siaga Garuda yang pesertanya ikut lomba tingkat kwarda," jelasnya.
"Kegiatan ini sebelum berangkat ketingkat kwarda dan nanti akan diadakan pelepasan oleh Bunda, dengan prestasi ada di tingkat kecamatan kita bisa berjalan dengan lancar bisa sukses meraih kejuaraan dan membawa nama baik Kwarcab Blora," imbuhnya.
Dijelaskan Sri Nani, jumlah perserta yang di kirimkan 32 kontingan dan pada tahun ini ditambah Eagle Scout atau yang biasa disebut Pramuka Garuda Berprestasi yang juga di laksanakan pada tanggal 25 besuk bersamaan kontingan.
Sri Nani berharap anak-anak yang mewakil lomba Pesta Siaga untuk tetap menjaga kesehatan, selalu semangat dan bisa meraih yang terbaik dan sukses dan untuk bisa manfaatkan kesempatan ini untuk belajar banyak hal, mengenal teman-teman baru dari berbagai daerah, dan mengasah kemampuan kalian dalam berbagai bidang.
" Ingatlah selalu untuk menjunjung tinggi semangat sportifitas, kerjasama, dan kedisiplinan," katanya.
Sementara Ketua Pembina Kwaran Cepu, Sintong Joko Kisworo, saat ditemui menyatakan Pramuka masih dibutuhkan untuk mendidik generasi muda.
Hal itu disampaikan Sintong menjawab pertanyaan terkait wacana penghapusan kegiatan gerakan Pramuka dari Kementerian Pendidikan Nasional pada tahun 2024.
" Hal itu tidak benar, dan tidak mungkin bisa dilakukan karena hal itu jelas tidak mungkin bisa dilakukan, gerakan Pramuka masih dibutuhkan untuk mendidik anak anak generasi muda, dan anak anak merupakan Generasi Penerus Bangsa Republik Indonesia sampai kapan pun.
Menurut Sintong yang juga Ketua DPD PGRI Kab. Blora itu mengatakan, hanya Pramuka yang bisa membentengi mental dan karakter menjadi kuat dari pengaruh yang bisa merusak mental anak anak dari budayaan asing. (ms dhe&hd)
0 Komentar