About Me

header ads

Berangkat dengan Keterbatasan, PKBM Rembang Torehkan Prestasi di Jamda PKBM Jawa Tengah

 

REMBANG, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rembang  beberapa waktu yang lalu tepatnya tgl. (6 s.d 7 2024 ) Juli mengirimkan kontingen Jambore Daerah PKBM  kesetaraan Paket C tingkat Jawa Tengah di Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.

Hal itu dikatakan oleh pembina pendamping Kontingen Kab. Rembang Mohammad Immdadul Ashla  yang juga pengelola PKBM Almadina Kenanga kecamatan  Sedan. Dihadapan awak media ia menjelaskan bahwa kami diberikan tugas untuk memimpin  kontingen  PKBM atau jambore pendidikan kesetaraan paket C yang akan mewakili kabupten Rembang.

" Untuk memudahkan dalam mempersiapkan kontingen kami ambilkan peserta dari PKBM Sulang untuk mempermudah kekompakan dan pelatihan  dan pemberian materi dalam persiapan kontingen.”ujar dia.

Dimana jumlah PKBM di kabupaten Rembang ada 18. Mengingat pengiriman kontingen membutuhkan biaya cukup besar maka  kami komunikasikan dengan Dinas Pendidikan Rembang yang menaungi PKBM di Kabupaten Rembang,namun belum ada respon untuk tahun 2024.

Namun karena pihak dinas pendidikan kurang peduli dengan persiapan kontingen. Kami pun mencari dukungan lewat anggota Dewan secara perorangan, stakeholder yang peduli dengan dunia pendidikan dan  PKBM serta gotong royong antar PKBM yang ada. namun tidak semua PKBM mampu mengingat peserta didiknya juga terbatas.

Dengan terbatasnya angggaran yang kami peroleh  dan Agar tetap dapat mewakili Rembang  kami mengurang jumlah kontingen Yang mestinya terdiri dari 8 orang putra dan putri kami kuangi hanya mengirimkan regu putri saja itupun dengan jumlah anggota 4 orang saja.

Mulai dari kegiatan seni budaya, P5, desain grafis  dan kegiatan wawasan kami persiapan dengan dibantu dari para pembimbing yang akan mengikuti kegiatan jambore.  

Sebagai duta dan wajah Rembang  anak-anak kami bekali dengan materi sesuai petunjuk pelaksanaan kegiatan jambore PKBM.

Diantaranya kegiatan P5 , yel –yel, Vidio atau vlog , seni budaya, desain grafis serta kegiatan wawasan kebangsaan  kebangsaan semua dapat kamiikuti walaupun dengan peserta hanya 4 orang. 

Namun tekat anak anak untuk memberikan yang terbaik  kepada Rembang walaupun demngan keterbatasan anggaran yang ada.

Imdadul juga berharap , untuk tahun 2025 bisa dianggarkan dan minimal dibantu penganggaranya untuk kegiatan yang sama. 

" Apalagi tahun 2025 nanti kegiatannya akan dilaksanakan di Kabupaten Banjarnegara,” beber dia penuh harap.

Perlu diketahui peserta di PKBM itu setara dengan sekolah umum, namun mereka yang masuk dalam pembelajaran sangat  terkendala karena biaya.

Masalah Ijasah yang keluarpun sama dengan sekolah umum dan dapat meneruskan ke jenjang  pendidikan berikutnya. 

Namun PKBM seperti anak tiri. Padahal kalau dibina secara serius kami juga tidak ketinggalan dengan sekolah-sekolah yang  lain. 

" Inilah yang kami harapkan agar pendidikan PKBM dapat mendapatkan anggaran  semacam Bantuan Operasional Sekolah (BOS) “pintanya.

" Walaupuan kontingen berangkat dengan keterbatasan Alhamdullilah kami dapat mempersembahkan piala untuk kabupaten Rembang sebagai juara 1 desain  grafis dalam Jambore PKBM kesetaraan paket C sejawa Tengah di kabupaten Karanganyar," ucapnya. 

Ia juga mengapresiasi FK PKBM Rembang dan penggiat pendidikan yang masih peduli dengan dunia pendidikan utamanya di PKBM. (Sigit)

Posting Komentar

0 Komentar