Institut Seni Indonesia (ISI) Yogjakarta menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan limbah kayu, bambu dan keramik di Desa Balong, Kecamatan Jepon Kabupaten Blora
Pelatihan tersebut dilaksanakan selama 6 hari yang di mulai tanggal 1 Juli sampai 6 Juli 2024.
Dosen ISI Yogyakarta, Sumino mengatakan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kerajinan bambu di Desa Balong membutuhkan pendampingan untuk memaksimalkan produksi dan pemasaran produk.
Sumino dalam pelatihan dan pendampingan UMKM mengatakan saat ini kerajinan bambu yang ada di Desa Balong masih perlu sentuhan dalam menciptakan kreasi yang baru.
" Masih banyaknya pengrajin bambu yang memerlukan sentuhan guna penyempurnaan kreasi dari berbagai bentuk kerajinan, " ujarnya. Kamis (4/7/2024)
Lebih lanjut dosen ISI dalam masyarakat sangat antusias mengikuti pelatihaan dari limbah kayu, bambu dan keramik.
Desa Balong merupakan desa yang banyak kegiatan untuk warganya dalam kegiatan UMKM yang utama pengrajin keramik, batik Ecoprint, batik tulis dan pengrajin bata hias serta genting press.
Kepala Desa Balong, Nyomo juga mendorong untuk UMKM yang sudah berjalan di Desa Balong dapat semakin dioptimalkan.
" Dari Pemdes sifatnya hanya memotivasi, sehingga teman-teman bisa semangat dan kami membantu sedikit terkait dengan kebijakan, " ujarnya.
Diterangkan Nyomo, untuk pemasaran usaha-usahanya selama ini dengan sistem pemasarannya online dan juga offline.
" Untuk bentuk permodalan dari pelaku usaha di Desa balong dengan cara permodalan Mandiri, " katanya.
Dengan harapan setelah pelatihan dapat dilanjutkan untuk menambah penghasilan keluarga dan akibatnya pendapatan yang dihasilkan juga menjadi penghasilan utama.(ms dhe&hd)
0 Komentar