Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Kemendikbudristek RI menggelar Festival Budaya Spiritual bersama Pemerintahan Kabupaten Blora (8/7/2024).
Festival Budaya itu dilaksanakan selama tiga hari, yaitu pada tanggal 8-10 Juli 2024, kegiatan diantaranya adalah Gelar Seni Pertunjukan Rakyat (Gesper), Sarasehan, Pentas teater Sangkan Paraning Dumadi dan Rembug Sedulur Sikep, "Ngukuhi Wonge, Nutugne Babadane dan mapag sasi Suro di Pendopo Pengayoman Plosokediren, Randublatung, Blora.
Sedulur Sikep (sebutan masyarakat adat Samin) memiliki pandangan yang mendalam terkait dengan Festival Budaya Spiritual.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DINPORABUDPAR) Kabupaten Blora, Iwan Setiyarso, S.SOS, M.Si menyampaikan, festival budaya spiritual dengan rangkaian acara tanggal 8 panggung kesenian, tanggal 9 di Pendopo saresehan relevansi budaya Samin di kehidupan keseharian.
" Kemudian malamnya nanti 9 malam di Tirtonadi teater Sangkan paran ing dumadi itu bercerita orang lair sampai mati," terangnya.
"Nanti tanggal 10 siang nanti rembuk sedulur sikap yang insya Allah nanti perwakilan bupati atau yang mewakili bisa kumpul di sana yang punya naskah Samin dari Rembang, Kudus, Pati, Bojonegoro dan Blora," lanjutnya.
Iwan menambahkan, kalau basisnya masyarakat Samin saling menghargai, karena masyarakat satu ajaran yang menjunjung tinggi kebenaran kemudian mencintai alam, saling menghargai kehidupan nilai-nilai yang akan ditanamkan kepada masyarakat.
"Saya kira kalau ini nanti kita harapkan masyarakat bisa mandiri mengadakan beberapa agenda kegiatan di mana itu nanti akan muncul ruang untuk masyarakat," terangnya.
Lanjutnya, untuk memunculkan seni dan budayanya, Ini sebenarnya sudah kita lihat Di beberapa desa ini kan sudah mulai muncul dan dilakukan bukan hanya wayangan saja, sudah model ada grebeknya ada penampilan seni-seni kekayaan lokal. (**)
0 Komentar