About Me

header ads

Akses Pendidikan di Sekolah Terpencil jadi Prioritas

 


Guru yang setiap hari menempuh 130 Km untuk mengajar di perbatasan Blora

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora menegaskan komitmennya untuk memperluas akses pendidikan, terutama di daerah terpencil.

Menurut Kepala Disdik Kabupaten Blora, Sunaryo, S.Pd., M.Si., undang-undang (UU) No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menjamin kesempatan pendidikan dan peningkatan mutu kualitas pendidikan yang merata.

“Pendidikan merupakan pondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas, dan menjadi kunci bagi kemajuan suatu bangsa,” jelasnya saat dihubungi awak media pada, Senin (21/10/2024).

Untuk itu, dikatakan Sunaryo, meski jumlah siswa di beberapa sekolah kecil tergolong sedikit di daerah terpencil, Sunaryo menegaskan bahwa layanan pendidikan di daerah tersebut tetap menjadi prioritas.

“Walaupun hanya ada 5 hingga 6 siswa di satu kelas, kami tetap membuka sekolah tersebut. Tidak ada rencana untuk melakukan penggabungan (merger) sekolah,” ujarnya.

Langkah lain yang disiapkan Disdik Blora adalah dengan Program Kartu Blora Pintar (KBP) juga yang diutamakan untuk membantu anak-anak di daerah terpencil mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Selain itu, Dinas Pendidikan bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk membuka program pendidikan kesetaraan, seperti Paket A, B, dan C, bagi mereka yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal. (***)

Posting Komentar

0 Komentar