Pemerintah pusat mengalokasikan dana tugas pembantuan sebesar Rp2,8 miliar untuk pembangunan pasar Sido Makmur dan Pasar Cepu di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Diharapkan kelak tidak hanya menjadi pusat perdagangan tetapi juga meningkatkan perekonomian lokal secara signifikan.
Hal tersebut disampaikan Sri Sugy Atmanto, Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik, Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan saat berkunjung ke Pasar Sido Makmur Blora, Kamis (12/12/2024).
“Saat ini, progres pengerjaan telah mencapai 83%, dan ditargetkan selesai pada 29 Desember 2024. Dana tugas pembantuan ini bertujuan mendukung pembangunan pasar di 22 daerah se-Indonesia, termasuk Blora, untuk memperkuat ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya Pasar-pasar yang telah dibangun akan diresmikan mulai Februari 2025, dan diharapkan dapat membantu para pedagang, khususnya yang belum memiliki tempat berdagang permanen.
“Dengan fasilitas yang lebih baik, para pedagang dapat menempati lokasi yang layak, sehingga menarik lebih banyak pembeli, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru,” terangnya.
Sugy melanjutkan bahwa dana tugas pembantuan tidak lagi dialokasikan mulai tahun 2025.
“Sebagai gantinya, mekanisme pembangunan pasar akan dilakukan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan tema ketahanan pangan. Kabupaten Blora diharapkan memenuhi persyaratan untuk mendapatkan alokasi ini pada tahun 2026,” tuturnya.
Terkait peristiwa kebakaran yang menimpa Pasar Ngawen Blora pada Januari 2024, Sugy mengatakan bahwa pihaknya telah meninjau pasca kejadian.
“Rekomendasi pembangunan kembali pasar telah diajukan ke Kementerian PUPR, dan diharapkan proses pembangunan dapat segera dimulai pada 2025,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DINDAGKOPUKM) Kabupaten Blora Kiswoyo, SH., M.Si., menjelaskan, penyelesaian pekerjaan dana TP 2024 dari Kementerian Perdagangan.
Dikatakan Kiswoyo, Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik, Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan telah melihat secara langsung pembangunan pasar Sido Makmur Blora.
"Kementerian Perdagangan Republik Indonesia melihat pekerjaan ini memang sesuai kontrak pada tanggal 29 Desember, Insya Allah ini dalam waktu kurang lebih dari satu minggu sudah selesai dan harapannya tempat ini bisa segera dimanfaatkan serta di fungsikan pedagang yang belum dapat tempat," ucap Kiswoyo.
Kembali ia menjelaskan, tempat ini memang di utamakan untuk perdagang eksisting, artinya dulu memang terdampak di sini. Yang pasti ini lebih dari jumlah pedagang yang kemarin ada di sini, dengan jumlah alokasi tempat yang sudah kita bangun ini Insya Allah semua tertampung.(***)
0 Komentar