REMBANG, mediaedukasinet.com-Komunitas Kambing Etawa, Komunitas Burung Kabupaten Rembang bersama dengan tokoh masyarakat Dukuh Mrancang, Desa Trembes Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang tanam ratusan pohon penguat sumber mata air, Minggu (8/12/24).
Kegiatan yang digelar dipetak 84 dan 85 ini diikuti para pecinta lingkungan dan juga tokoh -tokoh masyarakat dukuh Mrancang untuk melakukan penanaman buah buahan dan tanaman keras dan rimba agar lokasi sumber mata air di Mrancang ini tetap terjaga.
SUBHAN, Ketua Kelompok (TERKAM) Trembes Kicau Mania mengatakan mumpung sekarang sudah memasuki musim Hujan pihaknya bersama dengan Komonitas pecinta lingkungan bertekat untuk tetap menjaga mata air di sekitar gunung Modho tetap terjaga sumbernya.
Dikatakan Subhan, hal itu agar disaat memasuki musim kemarau kita tidak kesulitan air seperti tahun 2024. Rembang memang kesulitan air bila memasuki musim kemarau.
"Agar jangka panjang nantinya sumber mata air di Mrancang makin banyak untuk kesejahteraan masyarakat sekitar Desa Trembes," ucapnya.
Dijelaskan Subhan, banyaknya bencana yang timbul di kabupaten Rembang, karena rusaknya kawasan hutan lindung. kawasan sepandan sungai dan pohon pelindung di kawasan hutan yang ditebang oleh para pelaku illegal Loging .
" Efeknya baru sekarang kita rasakan dengan munculnya kekeringan, banjir bandang, pohon tumbang, tanah longsor dan matinga beberapa sumber mata air di beberapa kawasan hutan,"ungkapnya.
Fatchun Niam, Kepala Resot Pemangkuan Hutan (KRPH) Trembes menyampaikan bersama pegiat lingkungan hidup akan terus melakukan penanaman pohon pelindung sumber mata air Mrancang.
Agar sumber mata air di kawasan hutan tetap lestari untuk peninggalan anak cucu kita kelak,"pungkasnya.(Sigit).
0 Komentar