Mandor Tanam, Irul memberikan penjelasan kepada pesanggem petak 87H RPH Trembes BKPH Demaan.
REMBANG, mediaedukasinet.com- Musim hujan telah tiba, saatnya para mandor tanam di Perum Perhutani untuk mulai bekerja membuat tanaman di kawasan hutan setelah era masa tebang akhir Tahun 2024.
Irul salah satu mandor Resot Pemangku Hutan (RPH) Trembes ketika di temui awak media Minggu (1/12)24) menjelaskan, musim hujan sudah tiba saatnya bagi kami mandor tanam untuk mensukseskan tanaman tahun 2025.
"Kebetulan tahun 2025 ini kami mempunyai tanaman seluas 10,4 hektar masuk petak 87H. RPH Trembesi BKPH Demaan,"jelasnya.
Ia sebelumnya telah menerima surat perintah kerja (SPK) nomor 004/Pers. Tan/PBB/Mnt/Divre Jateng. yang berisi Perintah Persiapan Pembuatan tanaman.
Dengan munculnya SPK pihaknya segera melakukan persiapan dengan mengundang LMDH dan juga pesanggem untuk pembagian andil atau tanah garapan yang nantinya dibagi oleh 33 penggarap yang terdiri dari LMDH Gunung Modho.
"Sebelum melakukan penggarapan kami melakukan sosialisasi bahwa petak 87 H ini," terangnya.
Lapangan Tebang Habis Jangka Lampau (LTJL) sisa tebangan tahun lalu. Dengan tanaman pokok jati Plus Perhutani stek Pucuk.dan 10,4 hektar dibagi 33 orang penggarap.masing masing bisa membuat batas garapan sesuai dengan keluasanya.
Untuk masing-masing penggarap harus mensukseskan tanaman pokoknya jati. bila tanaman pokok gagal mereka harus menyulam lagi sampai bisa tumbuh mencapai Kelompok umur (KU1). lima Tahun."tutur Irul.
"Rata -rata penggarap di petak 87 H ini dari dk Suntri, Dowan, Kuti,Tegaldowo, Picis, Ngelo dan Pasucen,"ucapnya. (Sigit)
0 Komentar