About Me

header ads

Tahun 2024 Dindik Blora Perbaiki Ratusan Sekolah, Sekolah Rusak Berhasil Ditekan

 

Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pendidikan (Dindik) setempat terus berupaya menuntaskan permasalahan sarana dan prasarana (Sarpras) sekolah rusak tingkat SD dan SMP.

Pada tahun 2024, Dindik Kabupaten Blora mengalokasikan anggaran besar untuk perbaikan sarana dan prasarana (sarpras) sekolah.

Berbagai sumber dana, mulai dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), hingga Bantuan Provinsi (Banprov), digunakan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan di wilayah tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana (Sarpras) Dindik Blora, Sandy Tresna Hadi, menjelaskan bahwa melalui DAU dari APBD Murni 2024, pemerintah mengalokasikan Rp 12,1 miliar untuk perbaikan 110 sekolah, yang mencakup jenjang PAUD, SD, dan SMP.

Selain itu, Blora juga mendapatkan kucuran dana dari Banprov sebesar Rp 710 juta, yang difokuskan untuk merehabilitasi gedung SD dan SMP.

Sementara itu, dari DAK, pemerintah menganggarkan Rp 37,2 miliar untuk rehabilitasi fisik dan pembangunan 31 sekolah, mulai dari TK hingga SMP.

“Untuk anggaran DAK ini, tiap sekolah bisa mendapatkan Rp 1 miliar, karena memang gedungnya diintervensi secara menyeluruh, diperbaiki secara total,” ujar Sandy Kamis, (13/2/2025).

Lebih lanjut, Sandy mengungkapkan Disdik Blora juga mengalokasikan anggaran dari DAU APBD Perubahan sebesar Rp 4,7 miliar untuk perbaikan 37 sekolah.

Namun, berbeda dengan DAK yang menyasar rehabilitasi menyeluruh, dana dari DAU lebih bersifat parsial.

“Kalau dari DAU ini sifatnya aspirasi dari sekolah. Jadi, penanganannya tidak tuntas, hanya bagian yang rusak saja yang dianggarkan. Setiap sekolah maksimal mendapatkan Rp 200 juta,” jelasnya. (***)

Posting Komentar

0 Komentar