Dalam rangka memeriahkan acara Gebyar Ramadhan 1446 H, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Blora mengadakan sebuah acara spektakuler bertajuk The Battle of Jamal di Alon-alon Blora, Jum'at (14/3/2025).
Hal tersebut disampaikan Kepala MAN Blora, Dra. Adibatus Syarifah M.Si saat memberikan sambutan hangat kepada peserta dan tamu undangan yang hadir.
The Battle of Jamal merupakan sebuah kompetisi yang diikuti oleh para siswa MAN Blora, dengan berbagai kategori lomba yang mengedepankan kreativitas dan semangat kebersamaan di bulan Ramadhan.
Kepala MAN Blora, Dra. Adibatus Syarifah M.Si
Adibatus Syarifah mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan Ramadhan, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa solidaritas, kebersamaan, dan kemampuan berkompetisi secara sehat di kalangan siswa.
“Acara ini merupakan salah satu cara kita untuk memeriahkan Ramadhan dengan penuh semangat. Kami berharap, melalui The Battle of Jamal, para siswa dapat menyalurkan potensi mereka dengan cara yang positif dan bermanfaat bagi diri mereka sendiri serta lingkungan sekitar,” ujar Dra. Adibatus Syarifah.
Dikatakan Adibatus Syarifah, kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme, diikuti oleh banyak peserta yang menunjukkan kreativitas serta kemampuan mereka dalam berbagai tantangan yang ada.
Dengan suksesnya acara ini, MAN Blora berharap dapat terus mempererat tali persaudaraan di antara siswa, guru, dan orang tua, serta menjadikan Ramadhan sebagai momen untuk berbagi kebahagiaan dan keberkahan bersama.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Bunda Hj. Ainia Shalichah Arief Rohman, Kepala Kemenag Blora dan para guru serta orang tua siswa, yang turut memberikan dukungan kepada para peserta.
Dalam kesempatan itu, Bunda Hj. Ainia Shalichah menyampaikan anak-anak remaja Genji telah menunjukkan beberapa kreasi yang menarik meskipun persiapannya singkat, mungkin karena sedang dalam periode ujian tengah semester.
" Terima kasih kepada MAN Blora atas partisipasinya dalam acara Gebyar Ramadan 1446 Hijriah," ujar Bunda Ainia.
Menurut Bunda Ainia, acara ini merupakan langkah awal kebebasan bagi mereka untuk berkreasi, yang tidak hanya dilakukan di bangku sekolah, tetapi juga di panggung ini.
Bunda Ainia berharap anak-anak bisa terus berkreasi, tidak menyerah, dan mengikuti batasan-batasan yang ada, termasuk di media sosial.
"Semoga segala usaha diberkahi oleh Tuhan dan mendapatkan keberkahan serta ridho-Nya," pungkasnya. (Ms dhe)
0 Komentar