Blora, — Pemerintah Kelurahan Kedungjenar, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, menggelar pagelaran wayang kulit sebagai puncak acara tradisi tahunan sedekah bumi, Kamis malam, (29/5/2025).
Lakon Banjaran Noroyono yang dibawakan dalang kondang Ki Budi Prayitno berhasil memukau warga dan tamu undangan yang memadati lokasi acara.
Pagelaran semakin semarak dengan penampilan seni tayub yang diikuti langsung oleh Camat Blora, tokoh masyarakat, dan para tamu undangan.
Tak ketinggalan, dagelan Jolang hadir menghidupkan suasana dengan lawakan segar yang mengundang tawa.
Lurah Kedungjenar, Suntarsih, S.Sos, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh warga dan pihak terkait.
“Sedekah Bumi tahun ini terlaksana lancar berkat semangat gotong royong seluruh warga masyarakat Kelurahan Kedungjenar,” ujar Suntarsih dalam sambutannya.
Ia juga menambahkan bahwa rangkaian acara telah dimulai sejak pagi hari, antara lain dengan pertunjukan barongan keliling wilayah kelurahan serta tradisi pembagian makanan di kompleks makam Mbah Canggah leluhur yang dihormati warga.
“Pagelaran wayang kulit bukan hanya hiburan, melainkan bentuk rasa syukur kepada Tuhan dan upaya pelestarian budaya leluhur yang penuh makna filosofis,” imbuhnya.
Camat Blora, Hadi Praseno, S.Sos, dalam sambutannya turut menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar kegiatan serupa terus dilestarikan.
“Acara ini menjadi momen refleksi dan ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Mari kita jaga dan uri-uri budaya agar tidak tergerus oleh zaman,” tegasnya.
Ia juga menilai lakon Banjaran Noroyono sebagai kisah yang penuh nilai moral, menampilkan perjalanan hidup Kresna yang sarat pelajaran tentang tanggung jawab, kedewasaan, dan kebijaksanaan.
Kegiatan sedekah bumi tahun ini mendapatkan sambutan meriah dari warga, menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap warisan budaya lokal.
Pemerintah berharap kegiatan budaya semacam ini dapat terus menjadi agenda tahunan yang mempererat ikatan sosial dan spiritual masyarakat.(Mz Dhe)
0 Komentar