REMBANG. mediaedukasinet.com- Semalam warga Kecamatan Sulang terhibur dengan pagelaran ketoprak Cilik yang dipentaskan oleh anak-anak dari SDN Senin (23/6/2025).
Pentas ketoprak Cilik dilaksanakan di halaman pendopo Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, ratusan pengunjung memadati area untuk menyaksikan tampilan ketoprak Cilik dengan Lakon" MENAK JINGGO LENO DAMAR WULAN NGRATU.
Komite sekolah Ismartoyo yang juga seorang seniman Ketoprak kepada awak media menyampaikan bahwa dalam rangka tasyakuran kelulusan siswa mereka ingin menampilkan seni kethoprak anak yang sudah menjadi ikon di SDN 1 Sulang.
Persiapan pagelaran ini hanya 2 bulan mulai dari pengrawit, penari penabuh gamelan semuanya dilakukan oleh anak anak.
"Kami hanya memfasilitasi siswa untuk mengembangkan bakat seni anak anak dan orang tua mereka sangat mendukung sekali,"ungkap dia.
Sementara itu Ketua panitia paguyuban wali murid Bambang S menambahkan bahwa sebagai wali murid kami ingin mengembangkan bakat seni anak anak kami, dan ketoprak sudah menjadi ikon SDN Sulang akan kami tampilkan dalam tasyakuran kelulusan.
Berangkat dari sinilah paguyuban bergerak bagaimana agar budaya ketoprak ini bisa tampil dan menggelar pertunjukan seperti pada tahun tahun yang lalu.
Bambang mengatakan, pihaknya merencanakan mulai dari panggungnya, pemainnya dan para penari kami pilih dari kelas 1 hingga kelas 6. Yang punya bakat seni menari, menyanyi serta lawak kumpulkan. untuk menjalani latihan selama 2 bulan.
" Saya sangat mengapresiasi seluruh wali murid antusias mendukung pagelaran seni ketoprak Cilik Bangun Siswo Budoyo," ujarnya.
Pagelaran seni budaya ketoprak juga mendapatkan dukungan dari pelawak Rembang Jolang sebagai bintang tamu.
Meika, salah satu penonton ketoprak Cilik mengatakan hiburan ketoprak ini sangat kami nantikan tampilannya. yah karena lucu lucu pemainnya. Kadang ada lupa tek dalam berdialog dan membuat penonton tertawa, itu yang menambah pagelaran menjadi lebih menarik untuk ditonton.
Bahkan bintang tamu Lawak" JOLANG" sampai tertawa terpingkal pingkal karena tingkah polah anak anak saat tampil bareng bersama.
"Pusing saya kalau tampil lawak dengan pasangan anak anak yang setengah jadi, "guraunya, tetapi improvisasinya sangat menghibur dan ini di luar skenario, teriaknya.
Penontonpun bertepuk tangan dan tertawa terpingkal pingkal karena kelucuan dan keluguan anak anak yang ditampilkan.
Kepala sekolah SDN 1 Sulang Moh. Sakir menjelaskan semua dari paguyuban orang tua. Seperti yang telah disampaikan oleh Bapak camat Sulang Arif Dwi Sulistyo kembangkan terus seni anak di SDN1 Sulang agar ikon Ketoprak dapat diuri uri, dengan semakin majunya zaman di era digitalisasi budaya Jawa harus kita lestarikan.
" Sekolah hanya penghubung koordinasi dengan pihak eksternal berkaitan dengan pentas pagelaran ketoprak saja,"pungkasnya.
Seni kethoprak adalah bentuk seni pertunjukan tradisional yang berasal dari Jawa, Indonesia. Kethoprak sendiri adalah jenis teater rakyat yang biasanya dibawakan dengan lakon atau cerita yang diambil dari sejarah, mitologi, atau kehidupan sehari-hari.
Kethoprak cilik Bangun Siswo Budoyo dibawakan oleh anak-anak SDN 1 Sulang dengan cerita dan lakon yang disesuaikan untuk anak-anak.
Pertunjukan ini sering kali diiringi dengan musik tradisional Gamelan dan menggunakan kostum Pewayangan yang diperankan masing masing pemain.
Seni kethoprak cilik memiliki Tujuan mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka melalui pertunjukan kethoprak.
Mengenalkan anak-anak pada budaya dan tradisi Jawa yang harus dilestarikan
mengembangkan keterampilan akting, berbicara, dan bekerja sama dalam tim.
" Dengan demikian, seni kethoprak cilik dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan anak-anak, serta mengenalkan mereka pada budaya dan tradisi lokal,"imbuh Moyo tokoh dan seniman asal desa Ketanggi Rembang. (Sigit).
0 Komentar