Blora, — Kegiatan penyembelihan dan distribusi hewan kurban di Masjid Agung Baitunnur, Blora, berjalan dengan lancar dan tertib. Sebanyak 3000 kupon daging kurban dibagikan kepada masyarakat, sesuai dengan jumlah hewan kurban yang tersedia.
Ketua Amaliyah Kurban Masjid Baitunur, Drs. H. Muhfudh Ali Su'udi, menjelaskan bahwa pembagian kupon telah dilakukan sejak pukul 11.00 WIB dan ditutup setelah kupon habis.
"Kami sesuaikan jumlah kupon dengan estimasi daging yang tersedia dari hewan kurban. Tadi sekitar 3000 kupon dibagikan. Kalau dibuka lagi, masyarakat bisa membeludak dan malah menimbulkan antrean panjang yang tidak perlu,” ujarnya saat ditemui di lokasi pada Sabtu, (7/6/2025).
Tahun ini, total hewan kurban yang disembelih di Masjid Agung Baitunur terdiri dari 6 ekor sapi dan 7 ekor kambing. Salah satu sumbangan paling menonjol datang dari Mensesneg Prasetyo Hadi, yang menyerahkan seekor sapi seberat 1,2 ton.
Selain dari Mensesneg, sapi kurban juga berasal dari Bupati Blora, Dr. Majid, PT Petrindu Perkasa, dan kelompok masyarakat yang melakukan patungan. Salah satu kelompok bahkan mengumpulkan dana sebesar Rp3.400.000 per orang dari 14 orang untuk membeli satu ekor sapi
Muhfudh juga menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi, bahkan banyak warga dari luar daerah seperti Ngawen, Banjarjo, hingga Njepang (daerah di sekitar Blora) ikut datang ke Masjid Agung Baitunur.
Namun, ia menekankan pentingnya pengelolaan distribusi agar tetap adil dan sesuai kapasitas.
“Kami paham kebutuhan masyarakat besar, tapi panitia sudah berupaya maksimal. Jumlah kupon disesuaikan dengan prediksi jumlah daging, agar tidak ada yang kecewa atau menunggu sia-sia,” tegasnya.
Dengan sistem pembagian kupon yang tertib, Masjid Agung Baitunur kembali menunjukkan komitmennya untuk melayani masyarakat secara adil dan profesional dalam momentum Hari Raya Idul Adha.
Sementara itu, H. Suwarno, S.H., selaku pengurus Yayasan Masjid Agung Baitunur Blora, menjelaskan bahwa proses penyembelihan dan pembagian hewan kurban dilakukan secara efisien agar tidak memakan waktu terlalu lama.
“Penyembelihan kami lakukan di dua lokasi, yakni di Rumah Potong Hewan (RPH) sebelah Pasar Sido Makmur Blora dan di Desa Tambaksari. Ini kami lakukan agar pelaksanaannya tidak sampai sore,” jelasnya.
Ia menambahkan, proses penyembelihan dimulai sejak usai salat subuh dan kini telah rampung.
“Alhamdulillah, sekarang tinggal proses pembagian daging kurban kepada warga yang berhak menerimanya,” imbuhnya.
Dalam pantauannya di lapangan, H. Suwarno menyampaikan bahwa proses pembagian daging kurban berjalan dengan tertib dan aman.
“Alhamdulillah, pembagian daging kurban berlangsung lancar tanpa kendala berarti. Warga sangat tertib saat menerima haknya,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas peran serta berbagai pihak dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses pembagian.
“Kami dibantu oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kauman serta personel dari Polsek Blora Kota. Kehadiran mereka sangat membantu dalam menjaga kelancaran dan ketertiban ( Mz Dhe )
0 Komentar