Blora- Siapa sangka, di sebuah rumah sederhana di Kelurahan Bangkle Kecamatan Blora, tersimpan ratusan piala yang berkilau.
Jumlahnya tak main-main, lebih dari 142 buah. Pemiliknya adalah seorang siswa bernama Pradhigta Aditya Satriawan, pelajar SD Negeri Tempelan yang sejak kecil telah menunjukkan bakat luar biasa.
Sejak balita, Pradhigta sudah akrab dengan kegiatan Pramuka. Ia kerap mengikuti sang Ayah yang juga aktif dalam kegiatan Kepanduan.
Dari situlah kecintaannya tumbuh. “Saya suka Pramuka karena banyak teman dan Pengalaman. Dari kecil saya sudah terbiasa ikut Kegiatan,” tuturnya dengan senyum khas anak Pramuka, Kamis (14/8/2025).
Namun, kecintaan putra dari Wahyu Tri Satyana tak berhenti di tenda dan baris-berbaris. Ia juga memiliki bakat seni yang kuat.
Hobi mewarnai dan menggambar yang dirintis sejak TK telah membawanya ke berbagai panggung lomba.
Ia pernah mewakili SD Negeri Tempelan dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) hingga tingkat kabupaten.
“Menggambar itu seperti bercerita, hanya saja lewat warna,” katanya.
Kini, di ruang tamunya, tersusun rapi deretan Piala dari Purwodadi, Pati, Solo, Semarang, Ngawi, Bojonegoro, hingga Blora. Setiap Piala menyimpan cerita Perjuangan, mulai dari latihan yang panjang hingga rasa deg-degan saat lomba.
Tak hanya di bidang seni dan Pramuka, Pradhigta juga menjadikan alam sebagai sahabat. Ia kerap mendaki gunung dan camping bersama komunitas DENSAPA Blora.
“Rasanya damai kalau di gunung atau pantai. Saya ingin teman-teman juga mencintai alam, bukan hanya sekadar jalan-jalan, tapi juga menjaga dan melestarikannya,” ucapnya penuh semangat.
Pradhigta adalah gambaran nyata anak muda Indonesia yang tumbuh dengan semangat belajar, cinta seni, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Dari balik ratusan Piala, tersimpan sebuah pesan sederhana: prestasi bukan hanya soal kemenangan, tapi juga tentang perjalanan, persahabatan, dan cinta pada kehidupan.
Dengan torehan prestasi yang terus bertambah, Pradhigta menjadi bukti nyata bahwa kreativitas, disiplin, dan kecintaan pada lingkungan bisa berjalan beriringan, sekaligus memberi motivasi bagi generasi muda Indonesia.(Mz.Dhe)
0 Komentar