BLORA – SMP Muhammadiyah 1 Blora terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan pendidikan inklusif bagi peserta didik berkebutuhan khusus (ABK).
Saat ini, sekolah tersebut membina empat siswa ABK dengan pendekatan yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Blora, M. Nur Sholihin, S.Pd, mengatakan pihaknya berupaya memberikan fasilitas terbaik agar seluruh siswa bisa belajar tanpa diskriminasi.
" Kami berusaha memfasilitasi sebisa mungkin. Sekolah inklusif itu kan memfasilitasi semua anak, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus," ujar Sholihin.
Menurut Solihin, saat ini kondisi emang belum sempurna, tetapi pihaknya terus berupaya agar tidak ada diskriminasi.
Ia menjelaskan, layanan pendidikan untuk siswa ABK di sekolahnya masih dalam tahap penyesuaian.
Saat ini, siswa ABK tetap belajar di kelas reguler bersama siswa lain, sementara pihak sekolah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan pendampingan tambahan.
Untuk pelayanan khusus, disampaikan Solihin, sekolah bekerja sama dengan pihak terkait.
Terkait tantangan yang dihadapi sekolah, Solihin menyebutkan saat ini sekolah belum memiliki guru pendidikan luar biasa (PLB) yang khusus.
" Namun, sudah ada bimbingan teknis (Bimtek) dari dinas agar guru pendamping bisa memahami kebutuhan anak ABK,” jelasnya.
Sholihin berharap dua guru telah dikirim mengikuti pelatihan Bimtek dari Dinas Pendidikan agar bisa memberikan pendampingan yang lebih optimal bagi siswa ABK.
Dengan adanya dukungan dan pendampingan dari dinas, Solihin percaya sekolah dapat semakin siap menjadi lembaga pendidikan yang benar-benar inklusif.
" Kami berterima kasih kepada Dinas Pendidikan yang sudah memfasilitasi pelatihan untuk guru pendamping. Harapannya ke depan, anak-anak inklusi bisa belajar sesuai dengan kebutuhannya, tanpa merasa berbeda,”tutupnya.
Dengan semangat inklusif dan kerja sama lintas pihak, SMP Muhammadiyah 1 Blora berkomitmen terus menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan adil bagi semua peserta didik. (***)



0 Komentar