Sektetaris DPC Partai Hanura Kab. Blora
Hingga saat ini setidakny telah ada dua pasang bakal calon Bupati-wakil bupati yang telah menerima rekomendasi dari partai pendukung. Pertama pasangan Arief Rohman – Tri Yuli Setyowati (Artys) yang didukung oleh PDI Perjuangan yang memiliki sembilan kursi di DPRD Blora, PKB dengan delapan kursi, serta PKS dengan jumlah tiga kursi.
Sedangkan pasangan yang kedua adalah Umi Kulsum-Agus Sugianto (UMAT), yang pada hari rabu (29/7) telah mendapatkan rekom dari Partai Nasdem. Sementara rekom dari Partai Gerindra direncanakan akan diterima besuk senin (3/8). Partai Nasdem sendiri memiliki tujuh kursi di DPRD, sementara Partai Gerindra sejumlah dua kursi.
PPP yang memiliki lima kursi di DPRD dan merupakan representasi dari bacawabup Agus Sugianto hingga tulisan ini dibuat belum ada titik terang kapan keluar rekom tersebut.
Sementara itu, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang memiliki dua kursi di DPRD Blora pada awal munculnya pasangan Artys dikabarkan bergabung dengan pasangan tersebut, hingga kini kepastian arah dukungannya juga belum bisa dipastikan.
Sekretaris Partai Hanura Kab. Blora, Nurul Anwar mengatakan setelah DPC menyelenggarakan pendaftaran bacabup-bacawabup pada akhir bulan Maret hingga awal bulan April yang lalu,semua proses telah teruskan ke tingkat DPD dan DPP Partai Hanura.
“Kepada siapa rekomendasi akan dijatuhkan, kami hanya jembatan saja, tentunya sesuai dengan mekanisme partai, maka DPP sebagai penentunya,” ungkapnya kepada media ini.
Dalam penjaringan bacabup-bacawabup di Partai Hanura tersebut lima orang yang mendaftar diantaranya, Sabarno, Bambang Susilo, Riza Yudha, Christy Andrini dan Arief Rohman.
Menurut informasi yang diperoleh, hingga saat ini ada dua calon yang cukup serius mengejar rekom Partai Hanura, yang pertama Arief Rohman, yang kedua adalah mantan ketua DPRD Blora periode 2014-2019, Bambang Susilo.
Dengan sudah munculnya dua pasang calon yang sudah mendapatkan rekom dari partai pendukung, saat ini terdapat lima Partai yang belum mengeluarkan rekomendasi. Diantaranya Golkar yang mempunyi lima kursi, Partai Demokrat yang memiliki tiga kursi,Partai Hanura dua kursi, Partai Perindo dengan satu kursi.
Patut ditunggu tentunya PPP yang pada awalnya sempat mengusung Agus Sugianto sebagai cawabup, apakah tetap bersama pasangan UMAT, atau bergabung dengan pasangan lain.
0 Komentar