Edy Wuryanto menyampaikan dukungannya terhadap upaya pengetasan Stunting dan permasalahan kesehatan serta Pernikahan usia dini di desa Galuk Kecamatan Kedungtuban dan desa Kapuan kecamatan Cepu Kabupaten Blora 20/11/2022.
Kegiatan agar dapat mensinergikan dan hal-hal yang berkaitan dengan program pusat dan diteruskan ditingkatkan di Kabupaten,dan saat ini yang saya lakukan di kabupaten Blora, tentang persoalan terhadap masalah kesehatan masyarakat .
Hal ini sebagai nyata komitmen pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting di Indonesia, yaitu melaksanakan kebijakan RAN PASTI secara komprehensif dan terintegrasi melalui program dan kegiatan antara Kementrian/Lembaga serta pemerintah daerah,” katanya .
Kegiatan ini merupakan salah satu poin kesimpulan yang disampaikan Edy Wuryanto selaku Angota DPR RI komisi IX dengan pencegahan pernikahan dini.
Kepala desa Galuk menyampaikan terkait kedatangan Anggota DPR RI Edy Wuryanto dan Wakil bupati Tri Yuli Setyorini mengucapakan terim kasih yang hadir di Desa Galuk yang dan masyarakatnya menyambut sayuk menerima kedatangan beliaunya da mudah mudahan tahun 2023 stanting menurun dan kalau bisa tidak ada persoalan tentang stanting.
Tasmini, Kepala Desa Galuk menyampaikan soal Stunting di Desa Galuk setelah pandemi ada 19 dan sekarang udah menurun menjadi 15 .
Terkait psrsoalan pernikahan di bawah umur, di Desa Galuk sudah tidak ada, usia pernikahan di atas 19 tahun.
Ditempat yang berbeda, di Pendopo Desa Kapuan, kegiatan sosialisasi Stunting juga di laksanakan juga hadir di Kapuan, Lusiyono selaku komandan T bintang 2 blora mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan sosialisasi program percepatan penurunan stunting dengan Edy Wuryanto dan BKKBN sebagai mitra kerja.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat karena bisa mengangkat elektoral saya. dalam Pencalonan saya sebagai calon legislatif di Pemilu 2024 nanti sangat menguntungkan "., ungkapnya.
Lusiyono
Lusiyono berharap Pak Edy Wuryanto Sering Sering Turun ke Daerah Dapilnya dan masyarakat dan mengharap Beliaunya dapat mendengarkan dan menampung aspirasi dari konstituennya atau masyarakat di wilayahnya.
Selanjutnya tim media menemui Kades Kapuan Haryono, di ruang kerjanya dan menjelaskan stunting di desanya sementara stunting di desanya meningkat setelah 2 tahun pandemi covid-19.
"Sebelum pandemi di desa kapuan stunting berjumlah 4 orang anak tapi setelah 2 tahun masa pandemi bertambah menjadi 12 orang anak balita dan diharapkan adanya program dari pemerintah di desanya bisa nol stunting" kata Hariyono Kades Kapuan. (ms dhe & hd)
0 Komentar