Ispektorat Kabupaten Blora melaksanakan Entry Metting di Kecamatan Kundaran dan desa se Kecamatan Kunduran.
Ispektorat pembantu III Inspektorat Daerah, Ig Ary Soesanto menyampaikan bahwa entry meeting merupakan bentuk komunikasi awal sebelum melakukan pemeriksaan reguler di wilayah Kecamatan Kunduran dan pemerintahan desa (pemdes) sebagai obyek pemeriksaannya.
Menurit Ig Ary Soesanto, adanya entry meeting bertujuan untuk mewujudkan kesamaan persepsi terhadap proses dan pelaksanaan pemeriksaan.
"Sebelum melaksanakan pemeriksaan reguler di wilayah kecamatan jadi objek pemeriksaan adalah Kantor Kecamatan Kunduran dan pemdes di wilayah kecamatan kunduran,"ujar Ig Ary Soesanto.
Yang diperiksa, dikatakan oleh Ig Ary Soesanto diantarnya kewajiban dari pemerintah desa.
"Intinya kami ingin memastikan bahwa yang dilaksanakan oleh Pemdes ini berjalan dengan efektif dan efisien," ujarnya.
Lebih lanjut, Ig Ary Soesanto menjelaskan laporan keuangan yang dibuat harus bisa dipertanggung jawabkan, dan sejauh mana ketaatan Pemdes terhadap peraturan perundangan yang berlaku.
Dari kiri Agus Listiyono, S.Sos, M.Si, dan Ig Ary Soesanto
"Secara umum memang butuh pembinaan dari pemerintah daerah karena pemerintah Desa ini Kepala desanya silih Berganti terus,"katanya.
Dengan basic dan latar belakang yang berbeda-beda, kata Ary sehingga pola kepemimpinan kepala desa dari waktu ke waktu ini kan selalu semakin paham akan tugas dan kewenangannya jadi tugas pemdes.
"Kemudian yang melaksanakan pembangunan, membina dan memberdayakan masyarakat di desa yang harus dipahami," jelasnya.
Dari segala kegiatan tersebut, menurut Ary harus bisa dilaksanakan dengan baik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, kemudian diharapkan bisa mensejahterakan masyarakat di wilayah masing-masing.
Camat Kunduran, Agus Listiyono, S.Sos, M.Si pada kesempatan yang sama mengatakan entry meeting adalah dalam rangka rencana pemeriksaan reguler pada anggaran kecamatan maupun desa.
"Jadi seluruh desa dan kami sebagai pengguna anggaran secara rutin kita diperiksa setahun sekali, setiap mau pencairan dana desa tahap 2 tahap 3 di periksa dulu biar mempermudah rekan-rekan kita sudah kita awali dengan apa pemeriksaan awal," ujar Agus Listiyono, S.Sos, M.Si.
Agus Listiyono berharap dengan adanya seperti ini, Kades maupun Forkompicam jangan sampai tersandung masalah apapun, baik keuangan maupun yang lainnya.
"Yang jadi sorotan karena mungkin mengelola anggaran sekarang anggaran miliaran, sehingga jadi sorotan publik, untuk itu kami semuanya bisa bersih,"tegasnya.
Kepala Desa Kalangrejo, Mulyanto mengatakan, untuk anggaran Tahun 2022 akan ada pemeriksaan administrasi pada bulan Ramadan.
"Sementara untuk pemeriksaan fisiknya akan dilakukan setelah lebaran, itu yang disampaikan dari inspektorat agar semua administrasi untuk dipersiapkan terlebih dahulu.
Mulyanto mengatakan, sampai saat ini administrasi di Kalangrejo sudah selesai dengan baik, karena kebetulan operator juga sudah menyelesaikan dari awal tahun.(ms dhe & hd)
0 Komentar