Ratusan warga masyarakat Desa Jiken, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora berbondong-bondong mendatangi lokasi Pabrik Kapur yang saat ini sedang dalam proses pembangunan di wilayah Jiken, yakni PT. Pentawira Agraha Sakti, Selasa (03/10/2023).
Kedatangan ratusan massa tersebut merupakan bentuk dukungan dari warga masyarakat Desa Jiken atas keberadaan perusahaan besar tersebut. Serta untuk menyampaikan beberapa tuntutan warga masyarakat atas berdirinya pabrik kapur tersebut.
Dalam aksi tersebut, warga Desa Jiken menyatakan sangat mendukung dengan adanya pembangunan pabrik kapur di wilayah Jiken, karena dengan berdirinya pabrik tersebut pastinya akan menyerap banyak tenaga kerja.
Edi selaku Ketua Karang Taruna, menyampaikan bahwa para pemuda dan warga Desa Jiken lainnya sangat mendukung dengan berdirinya pabrik kapur serta menaruh harapan atas berdirinya perusahaan besar tersebut.
"Kami sangat mendukung dengan berdirinya pabrik ini, dan adanya pabrik ini menjadi awal masuknya investor ke Desa Jiken. Kami bergandengan tangan dengan pihak pabrik, berkembang bersama-sama itu yang yang menjadi harapan kami," ucapnya.
Edi juga menyampaikan bahwa warga masyarakat Desa Jiken berharap dalam rekruitmen tenaga kerja, perusahaan memprioritaskan tenaga kerja lokal atau warga Desa Jiken,
"Suara dari masyarakat adalah proses rekrutmen tenaga kerja nanti, kami ingin rekrutmen tenaga kerja, Karang Taruna di libatkan, kami ingin proses rekrutmennya bersih, profesional, dengan tetap mengutamakan azas mengutamakan masyarakat lokal," tegasnya.
Ramuji selaku perwakilan dari PT. Pentawira Agraha Sakti menyampaikan bahwa 60 persen tenaga kerja akan diutamakan dari warga Jiken, baru sisanya dari warga luar Jiken.
"Tenaga kerja tetap kita utamakan orang jiken, saya sudah komitmen dengan bos saya, saya sebagai perwakilan bos saya, untuk tenaga kerja 60 persen di utamakan orang Jiken, tapi harus sesuai dengan prosedur, jadi tidak ada makelar-makelar nantinya," ucapnya,
Perlu diketahui, pabrik kapur oleh PT. Pentawira Agraha Sakti yang sedang dalam proses pembangunan tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2025, sehingga pada tahun 2026 sudah bisa beroperasi, yang mana nantinya akan menyerap kurang lebih 600 tenaga kerja. (ms dhe&hd)
0 Komentar