About Me

header ads

Politik Gembira, PSI Blora Sasar Kaum Muda

Ketua Partai PSI Blora, Haisy Fermita Budiasih

Mengusung politik gembira, Partai Solidaritas Indonesia Kabupaten Blora akan terus menyasar kaum muda untuk bersama-sama membangun bangsa. 

Hal itu dikatakan Ketua Partai PSI Blora, Haisy Fermita Budiasih saat menghadiri deklarasi dukungan kepada  Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) oleh Koalisi Indonesia Maju Kab. Blora di Graha Larasati Blora, Jawa Tengah, Sabtu (04/11/2023).

Ketua Partai PSI Blora, Haisy Fermita Budiasih menyampaikan, kaum milenial harus lebih semangat, lebih agresif serta lebih melek politik.


Pengurus PSI Kab. Blora saat hadiri deklarasi dukungan kepada  Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) oleh Koalisi Indonesia Maju Kab. Blora di Graha Larasati Blora, Jawa Tengah, Sabtu (04/11/2023).

" Jadi jangan takut untuk berpolitik, jangan takut untuk terjun turut serta membangun daerahnya masing-masing untuk lebih baik," jelas Haisy yang juga Calon Legeslatif (Caleg) Kabupaten Blora daerah pemilihan (dapil) 1.

"Jadi salah satu cara untuk mencapai itu semua kita harus terjun ke politik yang saya sampaikan kepada kaum milenial," ucapnya.

Haisy menghimbau kaum muda untuk jangan pernah takut berpolitik, apalagi untuk khususnya PSI tema kita itu "Dengan politik yang gembira jangan kaku-kaku".

"Kami secara langsung untuk mendekati kaum-kaum milenial kita harus terjun langsung, kita harus menjadi seperti mereka karena kaum milenial ini kaum yang masih fresh dalam artian belum pernah terjun dibidang politik," ujarnya.

Lebih lanjut, Haisy mengungkapkan metode yang dipakai adalah dengan melakukan pendekatan secara emosional.

" Kita lebih memilih kumpul-kumpul ngobrol bareng, sharing-sharing masalah diselesaikan bersama-sama, " ucap Haisy. 

Dii PSI, Haisy menjelaskan semua ide/gagasan apapun boleh dituangkan dan tidak tidak pernah dibatasi.

" Jadi kita tidak pernah membunuh mental kaum milenial atau anak-anak muda untuk eksplor pikiran masing-masing jadi kita terbuka lebar, " terangnya. 

Namun demikian, Haisy menyadari bahwa selama ini banyak yang memandang sebelah mata terhadap PSI yang dihuni oleh para politisi muda. 

" Banyak yang berkomentar dan berpikiran kalau kita itu belum berpengalaman, belum punya wawasan, namun itu tidak mengurangi tekad kami, justru jadi evaluasi untuk lebih baik lagi, " tegasnya. 

Sedangkan untuk program PSI yang sudah bisa dilaksanakan di Blora, Haisy menjelaskan telah melalukan droping air bersih.

Hal itu dilakukan melihat dibeberapa daerah Bora mengalami kesulitan air bersih.

Selain itu, secara kontinyu, Haisy menjaskan seminggu sekali melakukan kegiatan jumat berkah dan lainnya. (***)


Posting Komentar

0 Komentar