About Me

header ads

Kembangkan Ekonomi Produktif, Baznas Blora Beri Bantuan 30 Mustahik

Baznas Kabupaten Blora melakukan penyaluran bantuan ekonomi produktif kepada 30 mustahik di Kantor Baznas, Rabu (07/2/2024).

Ketua Baznas Blora, H Sutaat memaparkan, Baznas memberikan bantuan stimulan untuk warga miskin yang usaha artinya punya nilai produktivitas.

Selain itu, ujar Sutaat, Baznas juga ada Asnaf Sabilillah berupa bantuan Masjid ada 4 titik daerah Blora ada dua, Tunjungan dan Ngawen.

"Ini yang kita bantu sekitar 36 orang dari nilai 55 juta, karena satu orang ada yang menerima 1 juta 500 ada yang 2 juta, kita survei di lokasi masing-masing sesuai kebutuhannya apa," ucapnya.

Ketua Baznas Blora, H Sutaat

Lanjutnya, dan kebutuhan itu tidak mesti uang ada yang kita beli mesin jahit karena usaha mesin jahit, ada yang kita berikan gerobak karena memang mintanya gerobak karena usahanya jualan keliling, yang bantuan keuangan memang berupa warung misalnya warung yang isinya masih kosong.

"Kita melihat di bidang permodelan masih didorong atau di stimulan, ya kita berikan bantuan permodalan," ujarnya 

Lebih lanjut, ini di tahun 2024 di awal bulan ini mestinya kemarin Januari karena kesibukan kami di kegiatan lain yaitu kemarin juga banyak bencana-bencana yang terjadi sehingga Januari kita berikan di awal bulan Februari, Insa Allah nanti kalau tidak di akhir bulan Februari atau awal Maret kita adakan lagi penyaluran yaitu bantuan UMKM produktif.

"Untuk menerima bantuan dari Baznas mustinya kriteria harus miskin karena Baznas Asnaf miskin menjadi prioritas dalam artian bahwasanya pertama mengajukan surat dari Desa/Kelurahan, fotocopy KK, KTP dan real foto kegiatan usahanya, selain itu survei dilapangan," paparnya.

Sutaat menambahkan, sesuai dengan keuangan karena kita punya 8 asnaf dan juga yang namanya program itu kan ada 5 pendidikan, kesehatan ekonomi, kemanusiaan dan agama. Salah satunya bahwasanya ini program Ekonomi, memang himbauan daripada Baznas RI maupun Provinsi, Ekonomi untuk di up karena tujuan Baznas itu.

"Kita memberikan modal supaya mereka bisa usaha yang akhirnya bisa mensejahterakan daripada memberikan cuma-cuma ya kemanusiaan berupa sembako tapi kalau sudah UMK produktif dia harus dipacu untuk meningkatkan usahanya," tegasnya.

Sutaat berpesan agar bantuan digunakan sesuai dengan apa yang menjadi tujuan Baznas mensejahterakan mereka, untuk menunjang kegiatannya yang kita bantu permodalan bisa digunakan untuk melengkapi usahanya. 

" Insa Allah setelah mereka terima Baznas akan mendampingi, mensurvei jangan sampai kita beri bantuan nanti usahanya tidak jalan, " pungkasnya. (ms dhe&hd)

Posting Komentar

0 Komentar