Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DINSOS P3A) Kabupaten Blora dengan Tema "Ngabuburit bersama Mbak Silpa" dalam Gebayar Ramadhan Blora 1445 H Kamis (4/4/2024).
Luluk Kusuma Agung Ariadi AP menyampaikan Kegiatan Talk Show tersebut bertujuan untuk memberi pemahaman dan pelayanan kepada masyarakat terkait Sistem Layanan Pengaduan anak dan Perempuan ataupun masyarakat di Kabupaten Blora.
Luluk Kusuma Menambahkan bahwa Mbak Silpa singkatan dari "Sistem Layanan Pengaduan Perempuan dan Anak."
" Sistem pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak berbasis online melalui No WhatApps dan Website," terangnya.
Selain itu, Luluk menjelaskan sistem ini melayani pengaduan melalui offline atau secara langsung dengan datang langsung ke Kantor kami Dinsos P3a melalui Bidang P3A.
Luluk meambahkan, dibuatnya sistem pengaduan ini agar memudahkan masyarakat blora dalam mengakses pengaduan dengan lebih cepat dan tak perlu jauh jauh datang langsung ke kantor.
" Karena, di zaman sekarang ini serba digitalisasi kami sebagai pemerintah memberikan opsi dan kemudahan kepada masyarakat dengan meluncurkan sistem ini berbasis online dan offline, " katanya.
Menurut Luluk, dengan pelayanan sistem ini melayani terkait, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Kekeresan Terhadap Perempuan dan Anak, serta Bullying/Perundungan, dan Traficking.
" Dan tidak hanya layanan pengaduan, Dinsos juga memfasilitasi terkait layanan konsultasi, layanan konseling, dan pedampingan hukum, " paparnya.
Disampaikan juga oleh Luluk, bahwa masyarakat bisa membuka aplikasi WhatApps, jika belum punya di ponsel/HP silahkan download dulu di playstore bagi yang HPnya android sedangkan yang Iphone di App Storedengan No WhatApps Mbak Silpa (0895-3914-04000).
" Dalam chat itu, sebutkan keperluannya apa? Apa pengaduan kekerasan, konsultasi, atau konseling maka Jika sudah menyebutkan keperluan, lalu Laporkan!!! ," tegasnya.
" Jka hal pengaduan kekerasan, maka akan ditindaklanjuti oleh kami dan jika konsultasi/konseling membutuhkan psikologi kami akan mefasilitasinya, " lanjutnya.
Dan semua identitas korban, dikatakan oleh Luluk dijamin aman, dijaga kerahasiannya, karena ini menyangkut privasi orang dan ini harus dijaga baik-baik dan tidak akan membukanya ke publik.
" Jika masyarakat Blora mengalami atau melihat kekeresan perempuan dan anak, LAPORKAN kepada kami," pungkasnya. (ms dhe&hd)
0 Komentar