REMBANG, Pesta siaga tingkat Regional 1 bisa menjadi ajang promosi wisata Karang Jahe Beach (KJB).
Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafizt S.Pd. I pada saat kegiatan Pesta siaga yang diikuti oleh Karesisdenan Pati dan Karesidenan Semarang berlangsung semarak dan penuh kegembiraan di lokasi wisata Karangjahe, Sabtu (25/05/2024).
Turut hadir dalam upacara pembukaan Muspida Rembang, Ketua Kwarcab se Binwil pati dan Semarang, pimpinan kontingen masing-masing kwarcab ,para bina damping dan juga anadalan cabang serta anggota Mabicab Rembang.
Bupati Rembang, Abdul Hafizt S.Pd. I mengatakan memberikan apresiasi dan ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Kwartir Cabang Rembang yang telah menyiapkan kegiatan Pesta siaga Regional 1 Jawa Tengan sebagai tuan rumah.
Kegiatan Pesta siaga merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan dari Kwartir Ranting, Cabang dan Daerah.
" Dan khusus tahun 2024 Pesta Siaga untuk pertama kalinya dilakukan tingkat regional regional 1 yang melibatkan 11 kwartir Cabang,”ujar dia.
Dijelaskan Bupati, pesta siaga juga sebagai sarana untuk berlatih mandiri bagi anggota pramuka dalam melakukan kegiatan kehidupan yang sesungguhnya baik dalam kehidupan keluarga maupun dalam kehidupan bermasyarakat maka melalui forum ini.
" Yanda berpesan kepada anak-anakku sekalian untuk senantiasa dijaga kebersamaan kerukunan serta rasa persaudaraan, Sehingga nantinya akan terwujud sebuah keserasian serta kekompakan di antara kalian semua, " ujarnya.
Yang lebih penting diera globalisasi dan modernisasi, dijelaskan oleh Bupati Abdul Hafizt telah mengakibatkan lunturnya nilai-nilai budaya daerah dan kaburnya jiwa nasionalisme dan hilangnya wawasan kebangsaan bagi para generasi muda kita amati sampai sekarang ini.
" Banyak generasi muda kita yang kurang peduli terhadap masalah kebangsaan sebagai contoh yang sering kita banyaknya tawuran antara Pemuda munculnya budaya masuk-mabukan termasuk jenis-jenis kenakalan remaja yang banyak alasannya ini adalah merupakan salah satu ciri mengkuruskannya rasa nasionalisme.”papar Bupati Rembang.
Abdul Hafizt menerangkan, kegiatan pertemuan Pramuka Siaga adalah sebagai media yang tepat yang mampu memukul rasa kebangsaan bagi generasi muda seperti diketahui Pramuka Siaga adalah sebutan bagi anggota pramuka yang berumur 7 sampai 10 tahun .
" Kepada Pembina para pembina Pramuka kita harus terus berupaya untuk meresponsori dan merealisasikan seluruh kompetensi sehingga mampu menjadikan Pramuka kita sebagai generasi muda yang tangguh dan tanggung dalam menghadapi realitas kehidupan sehari-hari pada era sekarang, " paparnya. (Sigit)
0 Komentar