Bumi Perkemahan (Buper) Pramuka Pancasona dengan luasan 4.6 hektar terletak di Desa Nglangitan, Kecamatan Tunjungan, diresmikan oleh ketua Kwarcab Kabupaten Blora, Senin (22/8/2024).
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Blora, Slamet Pamuji mengatakan, Buper Pancasona mulai diaktifkan walaupun belum sempurna.
" Ini akan bertahap kita sempurnakan terus, sehingga bisa dipakai untuk kegiatan-kegiatan Pramuka," terangnya.
Lanjutnya, karena ini kwarcab Blora sudah lama sudah sekitar 10 tahun lebih tidak punya bumi perkemahan sendiri sehingga ini merupakan semacam pencanangaan bahwa mulai mengaktifkan lagi untuk kegiatan-kegiatan pramuka.
"Saya mohon doanya mudah-mudahan ini nanti bisa berjalan sebagaimana bagaimana yang kita rencanakan dan kita harapkan," bebernya
Kak Mumuk, demikian panggilan akrabnya menjelaskan tahun ini nanti akan dibangun gedung serbaguna.
Gedung serbaguna atau joglo itu, kata Kak Mumum untuk mendukung kebutuhan kegiatan pramuka.
"Yang penting ada air, MCK-nya nanti adik-adik sudah bisa memanfaatkan maksimal kegiatan disini," ucapnya.
"Pramuka itu prinsipnya harus senang lagu kita itu di sana senang di sini senang," sambungnya.
Seperti diketahui, bumi perkemahan yang dahulu ada di Kecamatan Todanan saat ini sudah alih fungsi menjadi pabrik gula PT. GMM.
Meski demikian, Kak Mumuk mengungkapkan di lokasi tersebut, Kwarcab masih ada tanah seluas 2 hektar.
Tanah tersebut, kata Kak Mumuk kini dikerja samakan dengan BUMdes Tinapan yang sekarang jadi wisata banyu bening.
" Saat ini kita fokuskan terus untuk perkemahan tingkat kwarcab itu dialihkan ke sini, tapi masing-masing kwarran juga kita ada yang dibelikan tanah dan dibelikan buper dan untuk bermacam-macam dari kwarran juga punya," terangnya.
Sementara itu, Ketua Pramuka Peduli (Pramuli) Kwarcab Blora, Sri Nani memaparkan, peresmian di bumi perkemahan pancasona, ini merupakan menjadi kegiatan yang perdana.
" Peresmian bumi perkemahan ditandai dengan air dari 16 Kwarran, dan semoga dengan bumi perkemahan ini Pramuka di Blora tetap selalu jaya dan sukses," terangnya.
Kak Sri Nani menyampaikan, bumi perkemahan yang telah diresmikan ini, bisa dimanfaatkan oleh kwarran-kwarran atau dari gugus depan yang lain. (ms dhe&hd)
0 Komentar