About Me

header ads

Kartu Blora Pintar, Solusi Pendidikan untuk Anak Sekolah

 


Sekretaris Dinas Pendidikan Blora, Nuril Huda, S.P., M.M

Kartu Blora Pintar (KBP) hadir sebagai solusi untuk membantu anak-anak sekolah di Blora yang tidak terakomodir oleh Program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Program ini digagas oleh Dinas Pendidikan Blora untuk memastikan setiap anak, terutama dari keluarga kurang mampu, tetap mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sunaryo, S.Pd., M.Si melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Blora, Nuril Huda, S.P., M.M.,  KBP difokuskan pada siswa yang tidak tercover oleh KIP, terutama di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

"Kartu Blora Pintar itu untuk mengcover para siswa yang tidak tercover oleh KIP, sehingga jumlahnya ya tidak banyak," ujar Nuril Huda, pada Jumat (18/10/2024)

Program Kartu Blora Pintar memiliki fokus utama untuk mendukung anak-anak Blora usia 5 hingga 6 tahun yang kesulitan masuk PAUD karena keterbatasan ekonomi. Banyak orang tua yang langsung mendaftarkan anak mereka ke Sekolah Dasar (SD) karena biaya pendidikan PAUD yang dirasa memberatkan.

"Dengan KBP, kami berharap semua anak Blora usia 5 hingga 6 tahun dapat bersekolah di PAUD terlebih dahulu sebelum masuk SD. Ini penting untuk memastikan perkembangan pendidikan yang sesuai dengan usia mereka," jelas Nuril Huda. KBP memberikan kesempatan bagi anak-anak ini untuk mendapatkan pendidikan usia dini yang berkualitas sebelum melanjutkan ke jenjang pendidikan dasar.

KBP dan KIP Jaminan Pendidikan untuk Semua Anak Sekolah Blora

Dalam keterangannya, Nuril Huda juga menegaskan bahwa KBP tidak hanya sekadar melengkapi program KIP, tetapi juga memastikan bahwa tidak ada anak di Blora yang putus sekolah karena alasan ekonomi. Program ini ditujukan kepada anak-anak yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sehingga cakupannya lebih luas bagi keluarga yang membutuhkan.

"Kita tetap berusaha agar KBP bisa dicairkan menjelang tahun ajaran baru. Pada masa itu, banyak kebutuhan pendidikan seperti alat tulis, seragam, dan sebagainya yang harus dipenuhi," tambah Nuril Huda. Dinas Pendidikan Blora berharap KBP dapat membantu meringankan beban orang tua dalam menyiapkan anak-anak mereka untuk memulai tahun ajaran baru.

Dengan adanya Kartu Blora Pintar, Dinas Pendidikan Blora terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak sekolah Blora, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mencapai goal bahwa tidak ada anak Blora yang tertinggal dalam hal pendidikan.

"Melalui KIP dan KBP, kami berupaya agar semua anak di Blora, sepanjang mereka terdaftar di DTKS, mendapatkan kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan. Ini adalah upaya kami untuk memastikan bahwa tidak ada alasan ekonomi yang membuat anak-anak Blora tidak bisa bersekolah," pungkas Nuril Huda. (***)

 

Posting Komentar

0 Komentar