Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sembongin Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora memulai semester genap dengan melaksanakan program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Program ini digagas oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) sebagai langkah untuk menanamkan kebiasaan positif pada siswa..
Kepala SDN 1 Sembongin, Sri Siswati S.Pd saat ditemuai di ruang kepala
sekolah menyampaikan 7 kebiasaan tersebut meliputi, bangun pagi,
beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat,
dan tidur cepat. Siswa juga mengikrarkan komitmen untuk menjalankan kebiasaan
tersebut baik di sekolah maupun di rumah.
Sri Siswati mengungkapkan, program ini dirancang untuk mencetak
generasi muda yang cerdas, berkarakter kuat, dan mampu berkontribusi positif
bagi masyarakat.
“Kegiatan dilaksanakan di halaman sekolah dan diikuti oleh seluruh
siswa, guru, serta tenaga kependidikan,” ujarnya, Senin (17/2/2025).
Sri Siswati menjelaskan, sekolah melaksanakan senam Anak Indonesia
Hebat sesuai imbauan Mendikdasmen, Ia menambahkan, setelah senam, siswa
mengikuti sosialisasi mengenai tujuh kebiasaan yang harus dijalankan setiap
hari.
Menurut Sri Siswati, program ini sangat bermanfaat untuk penguatan
pendidikan karakter siswa. Ia berpendapat bahwa olahraga rutin dapat
meningkatkan kesehatan fisik dan mental siswa.
“Dengan tubuh yang sehat, anak-anak akan lebih semangat dalam belajar
dan tidak mudah malas,” imbuhnya. Menurutnya, kebiasaan berolahraga membantu
menciptakan anak yang tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan.
Lebih lanjut, Sri Siswati S.Pd menerangkan setiap pagi sebelum masuk
kelas, dimulai dengan melakukan doa
sebelum belajar. “ Pembacaan doa yang dilakukan anak anak di bawah bimbingam
dari semua guru kelas dan guru kelas juga harus menguasi program kegiatan 7
Kebiasaan anak hebat,”terangnya.
Selain itu, SDN1 Sembongin mewajibkan peserta anak didik membawa bekal
makanan dan minuman saat bersekolah.
“ Hal ini bertujuan agar peserta didik terbiasa dengan menu dari rumah,
dan hal ini bisa meningkatkan hubungan
psikologi antara orang tua dan anak serta membiasakan peserta didik tidak jajan
sembarangan,” ucapanya. (ms dhe)
0 Komentar