About Me

header ads

Pembelajaran Menyenangkan Tujuan Utama Deep Learning

 


Drs. Slamet Dwi Cahyono, M.Pd.,Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.

Kurikulum Deep Learning yang diperkenalkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu'ti, merupakan upaya untuk membawa sistem pendidikan Indonesia menuju pembelajaran yang lebih mendalam dan bermakna.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Drs. Slamet Dwi Cahyono, M.Pd menjelaskan pada Tahun 2025, penerapan model deep learning dalam kurikulum menjadi salah satu fokus utama dalam dunia pendidikan.

Pihaknya menekankan pentingnya pembelajaran yang inovatif guna memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik bagi siswa.

“Tidak ada perubahan pada kurikulum, hanya saja konteks pembelajarannya disesuaikan agar lebih menyenangkan. Guru harus mampu menciptakan suasana kelas yang menarik sehingga siswa lebih antusias dalam belajar,” ujar Slamet, Selasa, (11/3/2025).

Menurut Slamet model deep learning yang mulai diterapkan dalam kurikulum bertujuan untuk memberi ruang bagi siswa dalam mengembangkan bakat dan minat mereka.

Pendekatan ini memungkinkan siswa lebih bebas mengekspresikan diri tanpa tekanan, sehingga proses belajar menjadi lebih alami dan tidak kaku.

“Pembelajaran yang menyenangkan adalah tujuan utama dari deep learning. Dengan pendekatan ini, siswa bisa belajar dengan lebih leluasa dan tanpa merasa tertekan, sehingga hasilnya pun lebih maksimal,” tambahnya melanjutkan.

Walaupun tidak ada perubahan besar dalam struktur kurikulum, penerapan deep learning akan menyempurnakan metode pengajaran yang ada.

Dengan demikian, siswa tetap mendapatkan kualitas pembelajaran yang optimal, namun dengan cara yang lebih menarik dan interaktif.

Slamet juga mengungkapkan bahwa sosialisasi mengenai penerapan model ini sudah mulai dilakukan di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Selain melalui pelatihan langsung, pemerintah juga memanfaatkan teknologi untuk mendukung implementasi kurikulum ini.

Salah satu platform yang digunakan adalah Info GTK, sebuah laman informasi bagi satuan pendidikan dan guru.

Dengan adanya platform ini, guru dapat lebih fleksibel dalam menyesuaikan metode pembelajaran yang sesuai dengan model deep learning.

“Melalui Info GTK, guru bisa lebih mudah menyesuaikan pembelajaran dengan model ini. Kami hanya perlu memberikan arahan, dan guru bisa langsung mengadaptasi metode pengajaran sesuai kebutuhan siswa,” jelasnya. (***)

 

Posting Komentar

0 Komentar