About Me

header ads

Refocusing Anggaran Tidak Halangi Prestasi O2SN

 

Ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Kabupaten Blora mengalami refocusing anggaran, yang mengakibatkan pengurangan jumlah cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Drs. Slamet Dwi Cahyono, M.Pd, menjelaskan bahwa untuk tingkat SD, hanya cabang pencak silat dan senam yang dipertandingkan, sementara untuk tingkat SMP hanya pencak silat yang dilombakan.

"Seiring dengan adanya potensi yang ada, Dinas Pendidikan Kabupaten Blora tetap mewadahi siswa untuk dilombakan," kata Slamet, Jumat (14/3/2025).

Slamet menambahkan, meskipun efisiensi anggaran menyebabkan pengurangan cabang olahraga yang dipertandingkan, hal ini tidak akan mempengaruhi prestasi siswa di tingkat SD maupun SMP. Sebagai contoh, SMP Negeri 1 Blora baru-baru ini meraih 47 medali dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Blora.

"Efisiensi anggaran ini tidak boleh dijadikan alasan bagi siswa untuk tidak berprestasi. Kami tetap akan mendorong mereka untuk tetap berlatih dan mengoptimalkan potensi mereka," ungkap Slamet.

Meski jumlah cabor yang dipertandingkan berkurang, Slamet menegaskan bahwa pembinaan di sekolah dan klub olahraga akan terus dioptimalkan. "Kami yakin, efisiensi anggaran tidak akan menurunkan prestasi. Anak-anak tetap bisa berprestasi jika mereka terus berlatih dan aktif dalam ajang olahraga," pungkasnya.

Dinas Pendidikan Kabupaten Blora berkomitmen untuk memastikan bahwa potensi siswa dalam bidang olahraga tetap berkembang, meskipun ada pembatasan anggaran. (***)

Posting Komentar

0 Komentar