About Me

header ads

Banjir Kiriman Hantam Dukuh Nglempung dan Ruang Bermain Az Zahro Bahrul Ulum Desa Tireman Rembang

REMBANG. Mediaedukasinet.com- Hujan deras yang mengguyur Kab.Rembang tengah malam kamis (17/3) selama hampir 5 jam mengakibatkan jalan masuk Desa Gedangan Dukuh Lempung Kecamatan Rembang tergerus banjir kiriman yang terjadi secara tiba tiba.

Melimpahnya air sungai ke jalan disebabkan lebar sungai semakin menyempit dan sedimentasi sungai semakin banyak mengikis bibir sungai, sehingga sungai semakin dangkal.

Banjir bandang yang terjadi di Desa Gedangan sampai Tireman dapat menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan properti warga. 

Ketua Pengelola Kelompok Bermain Az Zahro Bahrul Ulum Tireman Kadarwati mengatakan bahwa kami di daerah hulu ini sudah 2 kali menerima banjir kiriman yang datang sangat merugikan kami yang berada di hulu.

Hal ini sudah terjadi untuk ke dua kalinya dimana pada Bulan Desember lalu kami juga menerima banjir kiriman yang cukup besar dan kali ini terulang kembali dapat banjir yang merusak almari tempat menyimpan dokumen dokumen, wahana mainan anak. beberapa alat elektronik yang ada juga terendam banjir. 

"Maka untuk hari ini anak-anak kami liburkan sampai ruangan dalam kelas ini kembali bersih. pembelajaran untuk anak anak disini diawali dari pukul 07.30 sampai jam. 11.00 wib,"terang dia

Sementara gedung Polindes yang ada sebelah Utara gedung juga lebih parah. 

"Mulai dari alat alat kesehatan termasuk peralatan sterilisator rusak semua, terendam air," ungkap Lely bidan Desa Tireman.

Untuk ruang pelayanan semua terendam air. ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa. Jadi ya rusak semua peralatan yang ada di ruang pelayanan.

Lely berharap kepada Pemerintah Kabupaten Rembang untuk dapat merenovasi polindes, termasuk normalisasi atau membuat talud disepanjang jembatan hingga sampai tambak garam.

" Mengingat Gedung polindes ini letaknya berdekatan dengan sungai. Terjangan banjir kiriman ini membuat pelayanan di Polindes ini terganggu. pelayanan biasa  di Polindes  Senin hingga Sabtu."tutur dia.

Hingga pukul 09.00 Damkar kabupaten Rembang mengerahkan 2 mobil damkar untuk membantu membersihkan lumpur yang masuk di Gedung Tempat bermain dan juga Gedung polindes. 

Jambul S. Sodik 2 Relawan PMI yang turut membantu pembersihan menambahkan, untuk banjir kali ini perlu perhatian serius.

Pegiat lingkungan  Rembang yang enggan disebut namanya mengaku sudah seringkali mengingatkan pentingnya untuk mengatur tata ruang lingkungan. 

Sekarang ini Rembang bila terjadi hujan dalam kurun waktu 4 sampai 5 jam akan timbul banjir kiriman yang g menerjang jalan jalan di Pantura.

" Padahal Rembang itu ditahun delapan puluh jarang ada banjir kiriman seperti sekarang ini. Banyaknya tambang tambang ilegal yang mulai menggerogoti  alam yang belum diolah dan ditanami, itulah yang menyebabkan Rembang sekarang rentan banjir,"pungkasnya (Sigit).

Posting Komentar

0 Komentar