About Me

header ads

Anggota DPR RI Edy Wuryanto Ajak Partisipasi Masyarakat Sukseskan Program MBG

Blora,  — Anggota DPR RI Komisi IX, Dr. Edy Wuryanto, S.Kp., M.Kep., menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendukung keberhasilan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini tengah digencarkan pemerintah. 

Hal tersebut disampaikan Edy saat menghadiri kegiatan sosialisasi program MBG di Kabupaten Blora bersama para mitra kerja, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Blora pada Rabu (18/6/2025).

"Program MBG adalah salah satu program unggulan Presiden untuk memperbaiki kualitas gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak. Namun keberhasilannya sangat bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat," ujar Edy.

Dalam paparannya, Edy menyebutkan bahwa Kabupaten Blora menunjukkan progres yang cukup baik dibandingkan wilayah sekitar. 

Saat ini telah ada 10 dapur operasional di Blora, lebih banyak dibanding Grobogan (7 dapur) dan Rembang (4 dapur). Dari target 60 dapur, Blora telah menerima laporan kesiapan sebanyak 28 dapur.

Namun, Edy menekankan bahwa tantangan utama adalah keterlibatan masyarakat, terutama dari sisi investasi. 

"Kami menjamin, mitra yang bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) tidak boleh rugi. Justru harus untung. Maka dari itu, sosialisasi dan kampanye akan terus kami lakukan. Kalau perlu pendampingan, kita akan turun langsung," jelasnya.

Edy juga menegaskan bahwa program ini akan dijalankan dengan prinsip clear and clean, tanpa ruang bagi praktik korupsi maupun penipuan.

 "Ini adalah program kerakyatan yang harus dikawal hingga tuntas," tegasnya.

Terkait target operasional, DPR mendorong agar seluruh dapur bisa aktif dalam waktu dua hingga tiga bulan ke depan. 

"Kalau bisa, tahap pertama sudah selesai bulan Juli. Idealnya, seluruh dapur bisa beroperasi pada Agustus atau September," tambahnya.

Program MBG ini menyasar anak-anak sekolah sebagai penerima manfaat utama, disertai alokasi 10% untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Wilayah pelosok seperti Bangklean juga akan menjadi prioritas pembangunan dapur oleh BGN dan pemerintah daerah.

"Wilayah yang mudah dijangkau bisa melibatkan mitra masyarakat. Tapi untuk daerah sulit, harus ditangani langsung oleh pemerintah dan BGN agar tidak merugikan mitra," tutup Edy.

Program MBG merupakan bagian dari visi Presiden dalam mewujudkan generasi sehat dan berkualitas. Dengan dukungan masyarakat dan kolaborasi semua pihak, program ini diharapkan menjadi solusi konkret atas permasalahan gizi di Indonesia. (Mz.Dhe)

Posting Komentar

0 Komentar