Bekerja sama dengan Dinas lingkungan Hidup (DDLH) Kabupaten Blora, Dewan
Perwakilan Rakyat Kabupaten Blora mengadakan sosialisasi perda nomor 15 tahun
2022 tentang perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup bagi sekolah adiwiyata dan calon sekolah adiwiyata di SDN 1
Ketringan Kecamatan Jiken Kabupaten Blora, pada Jumat (13/6/2025).
Anggota DPRD Blora, Muhammad Mukhlisin, S.Sos, MH menyatakan bahwa
sosialisasi ini bertujuan untuk menggugah kesadaran dan kecintaan terhadap
lingkungan hidup.
“Seperti kita tahu bahwa banyaknya badai dan lainnya merupakan efek
yang disebabkan adanya kerusakan lingkungan hidup,” paparnya.
Menurut Cak Sin, demikian panggilan akrabnya, mencintai lingkungan ini
dengan langsung mengaplikasikannya pada kehidupan nyata.
"Mulai dari penanaman pohon, pengelolaan sampah dan juga
penyelamatan sumber air itu tidak bisa dilakukan personal," jelasnya.
Cak Sin mengungkapkan, sekolah adiwiyata mengintegrasikan dunia pendidikan
dengan pendidikan lingkungan hidup, bagaimana menumbuhkan aktivitas pendidik
sampai pada siswa.
"Ini semuanya sadar tentang perubahan iklim yang semakin ekstrim.
Kondisi hutan gundul, polusi dan segala macamnya ini harus diantisipasi lewat
gerakan, mulai dari siswa lingkungan ini bisa tertata melalui sekolahan,"
terangnya.
Lanjutnya, Adiwiyata ini merupakan program yang sangat baik pemerintah
harus perhatian kepada sekolah-sekolah.
Selanjutnya dari DLH Kabupaten Blora, Aanggun Y Purwa, SH menyatakan
bahwa diadakan sosialisasi ini di sekolah-sekolah karena sekolah memiliki
peranan strategis yang sangat penting terhadap lingkungan hidup.
“Sebab sekolah tidak hanya untuk belajar mengajar, namun sekolah juga
tempat mendidik karakter anak dan menanamkan lingkungan hidup ini harus kita
tanamkan sejak dini yaitu di sekolah-sekolah,” ucapnya.
Sementara itu, Suparmi, S.Pd Kepala SDN 1 Ketringan manyampaikan terimakasih atas bimbingan yang diberikan oleh dinas lingkungan hidup sehingga masuk nominasi sekolah adiwiyata tingkat Kabupaten Blora.
“ Saat ini kami sedang menunggu sertifikat sekolah adiwiyata tingkat Provinsi
Jawa Tengah,” ujarnya.
Suparmi pada kesempatan itu juga menyampaikan harapannya kepada anggota DPRD Blora agar mendapatkan bantuan aspirasi untuk memperbaiki lingkungan hidup di SDN 1 Ketringan. (AF)
0 Komentar