REMBANG. Mediaedukasinet.com- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk pertama kalinya di SMP N 3 Rembang molor hingga pukul 13.00. padahal sesuai jadwal 11.30 -12.00. Senin (1/9/25).
Reza pengawal MBG menjelaskan kepada awak media bahwa karena ada kendala teknis untuk makan siang agak sedikit molor dari waktu yang telah dijadwalkan sesuai dengan rencana tata waktunya. Ia tidak merinci kendala teknisnya apa.
Lanjut dia, karena ini untuk pertama kalinya kami agak gugup dengan kendala teknis di bahan makan makan. " Insha Allah besok akan tetap waktu,"papar dia.
Kepala Sekolah SMP N 3 Rembang Anwar Sanusi ketika ditanya media mengungkapkan kenapa ada keterlambatan ? Ia menjelaskan karena Dapur MBG ini yang pertama kali melayani cukup banyak jadi kendala pasti ya ada.
" Dan Alhamdulillah pukul 13.00 makan siangnya sudah datang kami langsung dibantu siswa dan tenaga TU kami untuk segera membantu mengambil dan mendistribusikan masing-masing kelas, mengingat waktu sudah siang dan dah mendekati jadwal pulang sekolah," jelasnya.
Karena kebetulan kami mendapatkan jadwal terakhir mungkin untuk besok tidak terlambat lagi dan bisa lebih awal lagi untuk pengiriman makan siangnya. sehingga anak nantinya dapat menikmati makan MBG dengan tidak terburu-buru dan mudah mudahan makan siangnya bermanfaat dalam program MBG dari pemerintah.
Naura kelas jelas 8 F dihadapan awak media menjelaskan ia sangat senang sekali bahwa hari ini ia mulai mendapatkan makan siang gratis. karena jelang pulang kebetulan perut kami sudah mulai lapar dan makan siang kali ini habis tak menyisakan apapun.
Lain halnya dengan Arsa siswa kelas 8 putra, berharap untuk program makan siangnya nanti bisa bervariasi dalam program makan siangnya., yah supaya kami tidak bosan.
"Hari ini makan siang pertama nasi dengan lauk ayam goreng oseng, buah anggur merah dan susu fermentasi kotak 1, ucapnya dengan senang hati.
Ada beberapa siswa utamanya yang makannya banyak menyampaikan nasinya kurang banyak dan ayamnya agak alot, ujarnya sambil tersenyum. Namun disambut dengan candaan teman yang lain, kalau kurang banyak bawa nasi sendiri dari rumah.
Sebelumnya sekolah telah menyiapkan anak- anak yang menjadi sukarelawan untuk masing-masing kelas sebanyak 6 orang tiap kelas. jumlah siswa yang mendapatkan makan MBG sebanyak 662 siswa.
Hal ini membantu distribusi masing-masing kelas karena kelasnya cukup jauh serta untuk kelas yang berada di lantai 2. (Sigit).
0 Komentar