Blora – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora terus berupaya mengembangkan Bandara Ngloram agar semakin ramai dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Salah satu langkah strategis yang tengah dikaji adalah pengajuan pembukaan jalur penerbangan langsung dari Bandara Ngloram menuju Madinah atau Mekkah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Blora, Arief Rohman saat menerima audiesi Forum Jaringan Media Siber Indonesia (FJMSI) Kabupaten Blora di Rumah Dinas Bupati, Rabu (12/11/2025).
Pengurus Forum Jaringan Media Siber Indonesia (FJMSI) Kabupaten Blora melaporkan ke Bupati Blora tentang rencana Pelantikan JMSI Kab. Blora dan Dialog Terbatas dengan tema" Peta Jalan Agro Industri Blora 2026-2030".
Arief Rohman, mengungkapkan bahwa rencana ini didasari oleh tingginya minat masyarakat di wilayah Blora dan sekitarnya, seperti Pati, Rembang, hingga Bojonegor dalam menunaikan ibadah umrah maupun haji.
“Potensi masyarakat untuk berangkat umrah dan haji di kawasan Blora dan sekitarnya sangat besar. Dengan adanya jalur penerbangan langsung ke Madinah, Bandara Ngloram akan semakin hidup dan memberi dampak ekonomi positif bagi warga,” ujar Arief Rohman.
Bupati menambahkan, rencana tersebut semakin realistis karena kantor Imigrasi akan segera berdiri di Blora, yang akan mempermudah proses administrasi keberangkatan jemaah umrah dan haji tanpa harus ke luar daerah.
Menurutnya, keberadaan jalur penerbangan internasional dari Blora nantinya tidak hanya mempermudah akses ibadah, tetapi juga membuka peluang investasi baru dan mendorong sektor pariwisata, perdagangan, serta jasa transportasi di wilayah Blora dan sekitarnya.
“Dengan penerbangan langsung ke Madinah, kita berharap Bandara Ngloram bisa menjadi pusat konektivitas baru di kawasan timur Jawa Tengah,” tambahnya.
Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Blora untuk menjadikan Bandara Ngloram sebagai bandara yang produktif dan berdaya saing, serta menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat Blora dan daerah sekitar(Mz.Dhe)




0 Komentar