About Me

header ads

Tingkatkan Kapasitas dan Profesionalisme, Pemdes se-Kecamatan Japah Ikuti Bimtek

BLORA – Pemerintah Desa se-Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Tahun 2025 yang dilaksanakan di Hotel Same, Cepu, pada 19–21 Desember 2025.

Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh kepala desa, sekretaris desa, operator desa, bendahara desa, serta dua anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari masing-masing desa. Total terdapat enam peserta dari setiap desa yang mengikuti Bimtek selama tiga hari.

Ketua Panitia Bimtek, Yuswantoro, menjelaskan bahwa anggaran kegiatan ini sebesar Rp12 juta per desa. 

Ia menegaskan, Bimtek bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme aparatur desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

“Dengan kegiatan Bimtek ini, diharapkan kinerja kepala desa, perangkat desa, maupun BPD semakin baik. Jangan sampai bekerja seenaknya sendiri. Kepala desa dan perangkat adalah pelayan masyarakat, sehingga harus bekerja maksimal, disiplin waktu, dan sesuai tupoksi masing-masing,” tegas Yuswantoro.

Menurutnya, pembinaan ini penting agar seluruh aparatur desa benar-benar memahami tugas, peran, dan tanggung jawabnya dalam tata kelola pemerintahan desa.

Pelaksanaan Bimtek sengaja dilakukan di daerah, khususnya di wilayah Kabupaten Blora, dengan sejumlah pertimbangan strategis. Selain mendekatkan lokasi kegiatan dengan peserta, pelaksanaan di daerah dinilai lebih efektif dan efisien karena dapat meningkatkan kehadiran dan partisipasi aparatur desa.

Materi yang disampaikan juga dinilai lebih kontekstual dan sesuai dengan kondisi riil desa, mulai dari pengelolaan administrasi, keuangan desa, hingga pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Dari sisi anggaran, pelaksanaan Bimtek di daerah mampu menekan biaya perjalanan dan akomodasi, sehingga penggunaan dana desa menjadi lebih efisien, transparan, dan bertanggung jawab.

Sementara itu, Camat Japah Tejo Yuwono, menyampaikan bahwa Bimtek yang berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Minggu, merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur desa.

“Semua arah pembangunan sekarang ini ada di desa. Maka SDM aparatur desa juga harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas dan kemampuan,” ujarnya.

Tejo juga menjelaskan alasan pelaksanaan Bimtek tetap dipusatkan di Blora. Menurutnya, selain efisiensi anggaran, langkah ini bertujuan agar perputaran uang tetap berada di wilayah Blora.

“Anggaran ini berasal dari desa, sehingga kami ingin uangnya juga berputar di Blora. Dengan begitu, kita ikut membantu perekonomian masyarakat sekitar, mulai dari perhotelan, konsumsi, hingga tenaga kerja lokal,” jelasnya.

Ia berharap, ilmu dan pengetahuan yang diperoleh peserta selama Bimtek benar-benar diterapkan di desa masing-masing. Dengan pemahaman tugas yang lebih baik, potensi penyimpangan dalam pelaksanaan pemerintahan desa dapat diminimalkan.

“Kalau sudah paham dan menguasai pekerjaannya, insya Allah penyimpangan bisa ditekan seminimal mungkin, sehingga roda pemerintahan desa berjalan lancar dan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” pungkas Tejo.(Mz.Dhe)

Posting Komentar

0 Komentar