Percepatan sertifikasi tanah wakaf merupakan salah satu program yang juga dicanangkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) yang di tindak lanjuti oleh Kemenag Kab. Blora bekerjasama dengan BPN Blora, bertempat di resto Djoglo, (29/3/2022).
Tunggal Cahyadi Kasi Penetapan Hak Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang menjadi nara sumber memberikan paparan tentang cara pengajuan sertifikat tanah wakaf yang lebih mudah dan cepat. Karena banyak tanah wakaf di Blora yang belum bersertifikat.
"Untuk percepatan sertifikat tanah wakaf kita laksanakan PTSL dimana dalam satu desa yang menjadi penetapan lokasi PTSL," terangnya.
Cahyadi menambahkan, untuk kegiatan mandiri di Kantar kami dalam percepatan ini, membuat inovasi membuat loket layanan prioritas untuk pendaftaran sertifikasi wakaf bila ada pendaftaran sertifikat wakaf nanti bisa melalui loket khusus yang melayani. Karena moto dari BPN mudah, cepat murah.
Kepala Kemenag Blora HM Khafif S.Ag M.Pd melalui Hj. Siti Nuraini SE menyampaikan Kementerian Agama mengadakan rapat koordinasi percepatan sertifikasi tanah wakaf, sosialisasi tanah wakaf sangat penting untuk menjadi dasar hukum yang kuat.
"Banyak Masalah tentang wakaf tanah yang belum bersertifikat karena asumsi pengurusan sertifikat ini susah dan sulit"terangnya.
Maka kemenag bekerjasama dengan BPN untuk menerangkan persepsi yang salah tentang sertifikat yang sulit dan susah dihadirkan para nadir yang di beri tanggungjawab pengelolaan tanah wakaf.
"Proses untuk prioritas ini mempermudah pembuatan sertifikat yang sudah lengkap tidak ada sengketa maka waktunya 1 Minggu sudah jadi" tegasnya.
Tanah wakaf di Kab. Blora jumlahnya cukup signifikan dan dikelola oleh para nadzir yang jumlahnya mencapai 3800 bidang yang belum bersertifikat tidak terdata dan yang sudah bersertifikat 2700.
"Kita bekerjasama dengan BPN dan BWI untuk nota kesepahaman untuk mempercepat pembuatan sertifikat tanah wakaf. Dan
Percepatan sertifikasi tanah wakaf ini sebenarnya program nasional" tegasnya.
Pada acara ini hadir panitia dari kantor kemenag Blora BPN, BWI, dan para nadzir yang ada di kabupaten Blora.(HR/MZDH)
0 Komentar