Dalam rangkaian program hari gerakan satu juta pohon, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora dan Pemerintah Desa (Pemdes) Gresi melaksanakan penanaman bibit buah-buahan di area embung Gresi, (16/2/2023).
Kegiatan yang juga melibatkan puluhan mahasiswa STAIM Blora, sedangkan ratusan bibit buah-buahan bantuan dari DLH terdiri dari jambu air, sawo dan matoa.
Dinal Candra, Kepala Desa Gersi menyampaikan, gerakan penghijauan ini merupakan wujud komitmen pemdes untuk menjadikan Desa Gersi tetap bersih, indah dan sejuk juga kelestarian alam dan lingkungan.
Dinal menambahkan bahwa dengan penanaman bibit buah buahan agar nantinya dapat di manfatkan warga Gersi.
Dinal Candra berharap, masyarakat dapat menjaga dan merawat bibit buah-buahan yang sudah di tanam dengan merawat dan menjaga.
"Disamping dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa, tentunya dapat terciptanya kelestarian alam dan lingkungan, serta keanekaragaman hayati di Kabupaten Blora,"ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora, yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Pencemaran Kerusakan Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (PPKLH-PKH), Gartini S.Sos .MA
Pada kesempatan tersebut, Kabid PPKH-PKH, Gartini mengapresiasi Pemdes Gersi dalam kegiatan penanaman bibit buah buahan.
"Ini merupakan dari rangkaian program Hari Gerakan satu juta pohon yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup bersama Pemerintahan Desa Gersi, Kecamatan Jepon Kabupaten Blora,"jelas Gartini.
Gartini mengatakan bahwa tanaman buah-buahan dapat memberikan manfaat untuk dikonsumsi buahnya dan juga untuk penghijauan.
“Pohon-pohon yang rimbun juga memberikan kesejukan saat cuaca panas, sehingga masyarakat Desa Gersi nanti dapat menenikmatinya," ungkapnya.
Ditambakan bahwa, DLH dalam mengimplementasikan salah satu visi misi Bupati Blora, yaitu untuk mewujudkan "Blora ijo royo royo" melalui kegiatan rehabilitasi dan restorasi lahan kritis.
"Memberikan bantuan tanaman keras (pohon sahabat air) untuk konservasi Lingkungan Hidup dan pelestarian sumber air dan bibit buah-buahan yang mempunyai nilai ekonomis," ucapnya.
Dengan begitu, kata Gartini sehingga selain membuat hijau lingkungan juga bermanfaat sebagai tambahan penghasilan masyarakat dan Pemerintah Desa.
Gartini berharap kepada masyarakat desa Gersi ketika bibit ini sudah di tanam di area embung gersi ini agar masyarakat menjaga dan merawatnya.
Dengan momentum tersebut, dirinya juga berharap Pemdes bersama warga mulai peduli dengan kelestarian lingkungan dengan kegiatan menanam pohon.
"Kita titipkan pesan kepada warga agar cinta lingkungan hidup, karena bumi yang kita tempati sekarang bukan warisan, tapi titipan anak cucu kita, " paparnya.
Untuk itu, Gartini mengajak untuk selamatkan sumber mata air dari sekarang, jangan sampai mewariskan air mata di masa yang akan datang. (ms dhe & hd)
0 Komentar