Ketua Asosiasi Pengecer Pupuk Dan Pestisida (ASPENDA), Naryoto berharap kepada Kios Penyalur Pupuk Lengkap (KPL) dapat menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai dengan peraturan pemerintah.
Hal itu disampaikan oleh Naryoto saat acara silaturahmi dan pengukuhan ASPENDA yang diikuti 362 KPL dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Blora, Senin (6/3/2023).
" Jangan sampai ada yang menyelewengkan, Aspenda akan mengambil tindakan tegas apabila ada dari teman teman yang kurang sesuai dalam penyaluran, " tegasnya.
Terkait persoalan kelangkaan pupuk, Naryoto mengungkapkan karena alokasi pupuk subsidi yang disalurkan pemerintah hanya 70 %, sehingga jumlah itu menurut petani sangat minim.
Ketua Asosiasi Pengecer Pupuk Dan Pestisida (ASPENDA), Naryoto
Sementara Bupati Blora, Arief Rohman menginginkan Aspenda nanti bisa bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Blora untuk membantu memecahkan permasalahan pupuk dikalangan petani.
"Selama ini kan sering menjadi persoalan prolem ya terkait pupuk, dengan mereka membenntuk asosiasi tujuannya nanti bisa berkoordinasi dengan pemerintah kalau ada permasalahan-permasalahan yang dibawah ini bisa segera menjembatani," ungkap Bupati Blora Arief Rohman.
Saat ditanya terkait anjloknya harga gabah bupati mengatakan akan melakukan koordinasi dengan bulog untuk bisa menyerapnya.
"Terkait harga gabah nanti kita akan berkoordinasi dengan bulog untuk bisa menyerapnya," ujarnya. (ms dhe & hd)
0 Komentar