Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Blora memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 17 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Sabtu (17/6/2023).
Bupati Blora, Arief Rohman, S. IP, M. Si yang hadir dalam peringatan HUT tersebut menekankan kepada perangkat desa untuk selalu kompak dalam melayani masyarakat.
" Terima kasih selama ini dedikasi pengabdian pada masyarakat dalam menjalankan tugas dan selalu menjaga harmonisasi antara kepala desa serta tokoh-tokoh masyarakat, " ujar Gus Arief, panggilan akrab Bupati Blora tersebut.
Lebih lanjut, Gus Arief menerangkan masalah yang dihadapi masyarakat saat ini adalah tentang langkanya.
Untuk itu, Gus Arief meminta kepada perangkat desa harus siap memberikan edukasi pembuatan pupuk organik.
Bupati Arief menjelaskan pupuk subsidi ini lambat laun akan dikurangi dan di cabut oleh pemerintah, jadi masyarakat harus siap menghadapi.
" Bapak presiden sudah mengajak kembali ke alam, dan PPDI harus ikut belajar pembuatan pupuk organik dan mengaplikasikan kepada masyarakat, " ajak Bupati Arief.
Dijelaskan oleh bupati, para PPL sudah di ajari untuk pengembangan pupuk organik, apalagi ditambah lagi potensi bahan baku di Blora sangat melimpah.
Sementara itu, Ketua DPRD Blora, H. M Dasum, SE, MMA yang hadir juga dalam HUT PPDI memberikan semangat dan apresiasi dalam pengabdian pada masyarakat.
" Dalam ulang tahun PPDI yang ke 17, para perangkat dapat mengerjakan tugas dengan baik dan sesuai regulasi, " jelas Mbah Dasum.
Dijelaskan Mbah Dasum, selama ini perangkat desa telah mengabdi pada masyarakat dengan tulus.
" Kami berharap nantinya para perangkat desa bisa bersama-sama turut mengentaskan masalah stunting di Blora ini, " ujar Mbah Dasum.
Sementara Ketua PPDI Blora, Cuk Suwartono mengatakan peringatan HUT PPDI ke 17 ini mengambil tema " meningkatkan harkat dan martabat serta kesejahteraan anggota dalam menyatukan langkah dan perjuangan untuk satu tujuan".
Ketua PPDI Blora, Cuk Suwartono
Cuk Suwartono dalam kesempatan tersebut juga mengajak kepada para rekan-rekan perangkat desa untuk selalu meningkatkan pelayanan.
"Mudah mudahan ketika kemampuan pemerintah Blora mampu memberi lebih kawan kawan PPDI dapat apresiasi, " ujar Cuk Suwartono.
Dijelaskan Cuk Suwartono, para perangkat desa saat ini masih diberi tanah bengkok yang masih dapat dikerjakan sebagai tunjangan yang melekat. (ms dhe & hd)
0 Komentar