Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Blora memperkenalkan konsep pemberdayaan masyarakat dengan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kabupaten Blora Yayuk Widayati dalam acara talk show Gebyar Ramadhan 1445 H di Alon-Alon Blora, Kamis (28/3/2024).
Yayuk Windarti menjelaskan, Program Posyantek dikenalkan oleh DPMD kepada masyarakat adalah program Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna yang memberikan pelayanan teknis.
Dijelaskan Yayuk, informasi dan promosi kepada masyarakat tentang perkembangan berbagai jenis teknologi tepat guna untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaku usaha kecil menengah (UKM) dengan berbagai jenis produk yang dihasilkan.
" Selain itu juga untuk menjembatani pelaku usaha sebagai pengguna dan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) dengan para pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat,"terangnya.
Ditambahkan Yayuk Widiyarti, bahwa Posyantek berbasis TTG yaitu teknologi yang murah, menjawab masalah yang ada di masyarakat dan memang diinginkan masyarakat.
" Teknologinya ini tidak muluk-muluk dan sederhana yang bisa diaplikasikan seperti Ecoprint, pemanfaatan limbah ada nilai jualnya kalau sudah jadi diharapkan seperti itu," jelasnya.
Yayuk Windarti berharap desa bisa memanfaatkan program posyantek, sehingga masyarakat bisa berinovasi lewat program posyantek.
Sementara Nyomo, Kepala Desa Balong Kecamatan Jepon yang juga menjadi nara sumber acara tersebut mengatakan, di desanya saat ini telah mempunyai usaha yang telah dijalankan, yaitu ecoprint.
" Kami berharap teman-teman posyantek di Desa Balong semakin termotivasi, terutama terkait dengan daur ulang dari kertas yang tidak terpakai sehingga ada manfaatnya, " jelasnya.
Nyomo juga mendorong untuk tabungan sampah yang sudah disiapkan di SD dan juga kelompok arisan PKH, UMKM yang sudah berjalan di Desa Balong dapat semakin dioptimalkan.
" Dari pemdes sifatnya hanya memotivasi, sehingga teman-teman bisa semangat dan kami membantu sedikit terkait dengan kebijakan, " ujarnya.
Diterangkan Nyomo, untuk pemasaran usaha-usahanya selama ini dengan sistem pemasarannya online dan juga offline.
" Untuk bentuk permodalan dari pelaku usaha di Desa balong dengan cara permodalan Mandiri, " katanya. (ms dhe&hd)
0 Komentar