Sebanyak 164 kelompok tani yang ada di Kabupaten Blora mendapatkan bantuan pompanisasi Penambahan Areal Tanam (PAT), dari pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Rabu (22/5/2024)
Kegiatan penyerahan bantuan pompa air tersebut bertempat di Gedung Balai Benih Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora dan dihadiri langsung oleh Bupati Blora.
Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si. menyampaikan, bantuan pompa air dari Menteri Pertanian yang diberikan untuk kelompok tani di Kabupaten Blora tersebut agar bisa bermanfaat disaat musim kemarau seperti ini.
Kembali ia mengungkapkan bahwa di Kabupaten Blora ada sekitar 5 kecamatan yang sumber airnya tersedia dan wilayah tersebut mendapatkan bantuan pompa air supaya dalam mengelola pertanian bisa dengan baik.
“Semoga bantuan pompa air ini bisa kita manfaatkan dengan baik dan para petani bisa menanam tanaman agar lebih bagus karena kalau kita bertani yang kita dibutuhkan adalah air," ucap Bupati Blora.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Supriyanto, SP, MP, menyampaikan bahwa bantuan pompa air tersebut diharapkan bisa meningkatkan produksi pangan di sektor pertanian.
“Jawa Tengah sendiri mendapatkan alokasi 4 ribu unit pompa air dan sebagian daerah masih dalam pengiriman serta proses," ucapnya.
Kembali Supriyanto menerangkannya, di Kabupaten Blora sendiri ada 164 kelompok tani yang mendapatkan pompa air dan dengan bantuan tersebut agar bisa bermanfaat untuk meningkatkan produksi pangan di Jawa Tengah.
Kemudian ia meminta kepada para penerima bantuan supaya bisa merawat dan memanfaatkan bantuan pompa air tersebut dengan baik. Sehingga bisa mendukung peningkatan produksi pertanian, pungkas Supriyanto.
Sementara itu, Sukandar SE.MM, Kabid Sarana dan Prasarana DP4 Kabupaten Blora menjelaskan, kelompok petani penerima harus memenuhi beberapa kriteria, salah satunya adanya sumber air.
" Dan pompa bantuan nantinya kelompok tani itu bisa untuk mengaliri sekitar untuk 10 hektar," terangnya.
Ditambahkan Sukandar, untuk bisa mendapatkan bantuan pompa air adalah kelompok tani sudah masuk Simplontan dan di area kelompok tani ada sumber airnya karena bantuannya berupa Pompa air .
" Dalam bantuan dari Kementrian ini fungsinya untuk peningkatan produksi padi, dan juga untuk peningkatan produksi hasil pertanian lainnya," ucapnya.
Sukandar menghimbau dan berharap kepada Kelompok tani yang mendapatkan bantuan pompa air tidak ada penyalahgunaan bantuan yang diterima.
" Jika ada penyalahgunaan dari DP4 akan melakukan teguran dan tindakan," pungkasnya. (/***)
0 Komentar